Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berdatangan ke Rumah Orangtua Nguni

Kompas.com - 03/09/2008, 15:19 WIB

TONDANO, RABU- Rumah orangtua korban kecelakaan pesawat Spainair di Spanyol, Nguni Toka Rondonuwu (30), di Desa Kiniar, Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu, banyak dikunjungi warga untuk memberi simpati.

"Kedatangan warga di rumah kami untuk memberi simpati dan dukungan moral serta motivasi bagi keluarga, setelah mengetahui anak kami mengalami kecelakaan," kata orangtua Nguni Toka Rondonuwu, Johan Rondonuwu, Rabu (3/9).

Direncanakan, jenasah Nguni Toka Rondonuwu akan dibawa pihak Departemen Luar Negeri Indonesia ke rumah duka di Tondano, pada Kamis (4/9) besok, kemudian dimakamkan di desa itu sendiri. Masyarakat yang mengunjungi rumah orangtua korban itu juga turut membantu persiapan menjemput jenasah korban baik di Desa Kiniar hingga di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado.

Menurut rencana, jenasah akan diangkut Pesawat Luftansa dari Spanyol ke Jakarta, dan dilanjutkan dengan Garuda ke Manado. Soal kedatangan jenasah ke Tondano sedang diurus kedua kakak korban, yakni Sammy dan Man Rondonuwu, serta turut dibantu pemerintah.

Nguni Rondonuwu yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di salah satu  perusahaan di Kepulauan Canary, Spanyol, adalah satu dari lebih 100-an korban  kecelakaan pesawat Spainair di Madrid, Spanyol, Agustus 2008 lalu. Oleh karena kondisi jenasah korban kecelakaan tersebut sulit dikenali, maka diperlukan tes DNA untuk identifikasi jenasah. 

Untuk keperluan identifikasi, selain menguji sampel DNA saudara korban di Indonesia, pemerintah Indonesia juga memberangkatkan keluarga korban ke Madrid. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulut menyatakan belasungkawa atas kejadian yang menimpa Nguni Toka Rondonuwu di Spanyol, sambil berharap pihak keluarga korban tabah untuk menerimanya.

"Gubernur Sulut, SH Sarundajang, atas nama pemerintah daerah, sudah menyampaikan belasungkawa langsung kepada pihak keluarga korban, dengan harapan musibah itu akan menjadi pengalaman tersendiri bagi pihak keluarga," kata Kabag Humas Pemprop Sulut, Feybe Rondonuwu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com