Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umbar Hasrat di Dongdaemun

Kompas.com - 30/05/2009, 05:42 WIB

Oleh NELI TRIANA

KOMPAS.com - Pada pengujung Mei, musim panas belum juga dimulai di Seoul, Korea Selatan. Udara sejuk di bawah 20º celsius. Saat tepat untuk menjelajah kota yang menyebut dirinya The Soul of Asia ini. Dongdaemun Market yang terletak di pusat kota sepertinya menarik untuk mengawali petualangan.

Ditemani seorang kawan yang sama-sama buta daerah Seoul, maklum baru pertama kali menjejakkan kaki di sini, tidak ada yang bisa diandalkan kecuali keberanian bertanya dan membaca peta. Dari Hotel Sofitel Ambassador, kaki melangkah menuju salah satu stasiun Jihacheol atau kereta api bawah tanah di dekat Universitas Dongguk.

Cukup membayar 1.100 won atau sekitar Rp 8.000 per orang, tiket Jihacheol sudah di tangan. Menuju Dongdaemun Market, ambil saja rangkaian kereta di jalur 3 menuju Chungmuro yang merupakan stasiun transit. Tanpa perlu membeli tiket lagi, berganti naik kereta jalur 4. Tepat di stasiun pemberhentian kedua dari Chungmuro, Dongdaemun sudah di depan mata.

”Di sini sedikitnya ada empat blok besar pusat perbelanjaan, mau model kaki lima sampai mal ada. Harganya relatif sama karena kami hanya menjual barang berkualitas,” kata Bo-hoon, petugas keamanan di stasiun subway, dalam bahasa Inggris terpatah-patah bercampur bahasa Korea.

Bahasa memang menjadi kendala utama bagi para turis di Seoul maupun kota lain di Korea Selatan. Namun, keramahan yang ditawarkan orang sana membuat wisatawan tidak merasa khawatir kala tersesat.

Tengah malam

Tiba di Dongdaemun, kebingungan sempat melanda. Mau pilih blok pasar yang mana untuk mulai jalan-jalan?

Di segala penjuru terlihat deretan kios pedagang. Gedung-gedung tinggi menjulang semuanya menawarkan aneka aksesori, kaus, pakaian olahraga, baju model terkini yang sedang digandrungi remaja Seoul, beribu jenis tas, sepatu, sampai segala macam hewan peliharaan!

Kaus-kaus dengan 80-100 persen bahan katun dijual rata- rata 10.000-20.000 won. Celana jins atau produk fashion lain ada yang dijual mulai 5.000 won. Sepatu dan sandal kulit yang halus buatannya dipatok harga 15.000-50.000 won. Uniknya, semua produk bertuliskan ”Made in Korea”. Sama seperti ketika berbaur di arus lalu lintas Seoul, mungkin bisa dipastikan 90 persen kendaraan yang ada adalah buatan Korea, seperti Daewoo, Hyundai, KIA, Sangyong, dan Samsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com