Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangan Lokal dan Masakan Oriental

Kompas.com - 14/06/2009, 03:17 WIB

Ny Tuti Soenardi

Makanan oriental yang mulai populer sampai di kaki lima adalah dim sum. Bagi masyarakat kita dim sum dianggap makanan selingan karena biasanya dihidangkan dalam porsi kecil.

Jenis dim sum tentunya banyak. Biarpun porsinya kecil, jika dikonsumsi sesuai jumlah kebutuhan makanan utama, hasilnya sama, yaitu memenuhi porsi makan pagi, siang, ataupun malam. Hanya saja, asupan sayuran tetap perlu diperhitungkan sehingga saat mengonsumsi mungkin bisa ditambah sayur sawi asin, wortel, ketimun, dengan bumbu asam manis pedas dan makan buah segar sebagai penutup.

Dim sum, bakpao, siomai, dan lumpia biasanya banyak memanfaatkan tepung terigu yang dapat kita substitusi dengan tepung lokal.

Jenis lain, seperti hakaw udang yang memakai tepung tan mien bisa ditambah tepung kasava meskipun jumlah penambahan kecil.

Pangan tepung lokal kita dapat bergabung dengan kebutuhan tepung resep dim sum ini dengan atau tanpa mengurangi rasa aslinya.

Harapan kami adalah bisakah tepung lokal ini tersedia secara kontinu setelah kebutuhan masyarakat meningkat. Aneka jenis tepung lokal telah tersedia di Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian. Semuanya dapat disebarkan merata ke daerah-daerah yang telah mendapatkan sosialisasi pemanfaatannya untuk membantu industri pangan dalam negeri sendiri.

Siomai Ikan Wortel

Untuk: 25 buah

1 buah: 67 kalori

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com