Polisi Kejar-kejaran dengan Belasan Pembalap Liar

MEULABOH, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Aceh Barat bersama sejumlah unit kerja,  berhasil menangkap sekaligus mengamankan sekitar 19 remaja. Dari mereka diamankan kendaraan di arena balapan liar kawasan ruas Jalan Sultan Iskandar Muda Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Penangkapan tidak semudah yang dibayangkan. Sebelumnya, polisi telah menempatkan petugas untuk mengintai di sejumlah titik di arena balapan liar. Pasalnya, penangkapan diwarnai aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pembalap liar. Selama ini para pelanggar lalu-lintas kerap beraksi usai salat subuh.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Drs Linggo Wijanarko melalui Kasat Lantas AKP Asa Putra didampingi Kaur Bin Ops Lantas Ipda Andri Permana kepada Serambi, mengatakan, penangkapan pembalap liar untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap aksi yang meresahkan, apalagi aksi ini melanggar lalu-lintas.

“Kami akan terus melakukan razia terhadap pembalap liar ini, dan bagi yang kedapatan akan kita tindak tegas,” ujar Ipda Andri Permana.

Ia mengatakan, penangkapan dilakukan polisi setelah beberapa hari lalu terus memantau di lokasi balapan. Pihaknya selalu menempatkan petugas dan patroli di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Johan Pahlawan, karena ruas jalan itu sangat rawan aksi balapan liar. Pihaknya telah mendapat laporan terhadap sejumlah ruas jalan lain di Kota Meulaboh yang selama ini menjadi arena balap liar yakni dikawasan ruas Jalan Nasional kawasan Jembes, dan ruas Jalan Bungong Jaroe, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, ujarnya.(edi)