Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajah Desa dan Belajar Membatik di Giriloyo

Kompas.com - 08/09/2009, 08:36 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara dan nusantara mulai menggemari paket wisata belajar membatik di perkampungan kerajinan batik tulis Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY.
     
"Wisatawan mulai banyak mengunjungi perkampungan kerajinan batik Dusun Giriloyo. Bulan ini saja  ada  30 pemuda dari Jepang dan rombongan mahasiswa Universitas Kristen  Duta Wacana Yogyakarta belajar singkat membatik," kata Ketua Paguyuban Perajin Batik Tulis Giriloyo, Nur Ahmadi, Senin (7/9).
     
Ia mengatakan optimistis mampu menjual perkampungan batik Giriloyo sebagai objek wisata. Ada dua paket wisata yang ditawarkan, yakni paket I jelajah desa serta paket II jelajah desa dan belajar membatik.
     
"Dalam paket I jelajah desa, wisatawan diajak menjelajahi kawasan Desa  Giriloyo, sedangkan paket II jelajah  desa dan belajar membatik, wisatawan diajak menjelajahi desa sekaligus  belajar membatik," katanya.
     
Menurut dia, jumlah peserta yang akan mengikuti  paket wisata kampung batik Giriloyo minimal sebanyak 10 orang dan maksimal 50 orang.
    
Ia mengatakan, khusus paket II para peserta diajak belajar membatik  yang dipandu perajin batik, dan hasil karya mereka akan  menjadi milik peserta. "Paket wisata kampung  batik Giriloyo juga mengajak wisatawan menjelajahi kawasan tersebut untuk melihat pemandangan alam dan kegiatan para perajin batik," katanya.
     
Selain itu wisatawan juga ditawarkan  melihat  rumah tradisional dan  makam raja-raja Mataram yang berada di atas puncak bukit Imogiri.  Peserta jelajah desa  dapat menikmati makanan tradisional  dusun tersebut, yaitu pecel kembang turi dan wedang uwuh.
    
"Peserta jelajah desa dalam paket wisata kampung batik Giriloyo dapat menikmati  makanan dan minuman khas sambil  menunggu hasil karya  belajar membatik diproses dengan pewarna dan siap dibawa pulang,"katanya.
     
Menurut dia,  Giriloyo adalah dusun  di wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi  DIY, yang terletak sekitar 17 kilometer  arah selatan Kota Yogyakarta.
    
"Di dusun tersebut ada empat  kelompok pembatik  yang dibentuk atas prakarsa Jogja Heritage Society (JHS) bekerja sama dengan Australian Indonesia Partnership," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com