Kebun Raya Bogor Tetap Ramai Pengunjung

BOGOR, KOMPAS.com - Walapun makin beragam tujuan wisata di Bogor, namun Kebun Raya Bogor tetap menjadi tempat favorit untuk dikunjungi selama liburan Lebaran. Setidaknya sampai pukul 15.00 kemarin, sekitar 15.000 wisa tawan menikmati keteduhan di bawah rindangnya pohon-pohon besar disana.

"Setiap Lebaran kami selalu ke sini bersama anak-anak. Ini ibu saya. Itu uwa (kakak ibunya). Semuanya berusaha ikut ke sini . Acaranya, makan siang bersama. Makanannya, bawa dari rumah. Tikar juga bawa sendiri," kata Rosita (27), ibu dua anak.

Rosita, warga Cibereum, tengah duduk istirahat sambil mengawasi lima anak-anak, anggota keluarga besarnya, yang sedang asik berc anda-canda. Dua ibu-ibu sedang membereskan wadah-wadah bekas makanan. Perempuan yang disebut Rosita sebagai uwa-nya, sedang duduk menyusui bayinya.

Yang laki-laki sudah pulang duluan, karena ada kerjaan. Kami nanti pulang naik angkot. Rumah saya dari Kebun Raya ini dekat, kok. Cuma dua kali ganti angkot, tuturnya.

Selain rombongan keluarga, banyak juga rombongan remaja dengan perlengkapan gitar mereka, bersuka ria di Kebun Raya. Di sini banyak yang adem. Karcis masuknya juga murah, Rp 10.000 per orang, kata Iwan dari Bekasi, yang ke sana dengan 11 remaja teman-temannya.

Pasangan-pasangan yang tengah berpacaran pun tidak ketinggalan, mereka berka sih-kasih di bawah pohon . Sehingga anak-anak yang memergoki pasangan-p asangan itu, r ibut melapor ke orangtua apa yang dilihatnya. A da yang ciuman, ada yang ciuman, teriak anak-anak tersebut.

Menurut Kepala Tata Usaha Kebun Raya Bogor, Amas, dari hari Lebaran hingga Rabu (H+3), sedikitnya 50 ribu orang berlibur di kebun rayanya. Penunjung yang ke sana, bukan warga Bogor saja, tetapi juga dari seputar Bogor, seperti Depok, Sukabumi, dan tentu saja Jakarta.

Hiburan organ tunggal yang dimainkan Iwan dengan Mita sebagai penyanginya, mendapat sambutan dari pengunjung. Rekan kedunya yang juga sesame karyawan KRB, Sarifudin, mampu membuat pengunjung terlibat langsung dalam pertunjukan musik. Bergantian pengunjung mengajukan diri untuk menyanyi dan pengunjung lainnya naik panggung berjoget asik mengikuti irama nyanyiannya.

Pengunjung lainnya terhibur karena penyanyi amatiran tersebut tampil dengan tulus dan sepenuh hati, tidak lupa mempertunjukan goyangnya, bak Inul Daratisata atau Krisdayati saat manggung. "Saya memang senang menyanyi. Ini kesempatan menghibur diri dan orang lain juga," kata Puput, warga Depok, yang tampil dengan lagu pop Lika Liku .

Dari panggung di dekap pintu masuk utama Kebun Raya Bogor tersebut, tampil juga duet-duet dadakan, yang sebelumnya tidak saling kenal dan menyanyi sediri-sendiri. Ini misalnya duet Dewi (dari Bogor) dan Asrul (dari Sukabumi), yang menyanyikan Malam Terakhirnya Roma Irama. Teman-teman mereka turut naik pang ung berjoget bersama. Menyenangkan sekali melihat keakraban para pengunjung tersebut bersukaria bersama, walapun sebelumnya mereka tidak saling kenal .