Solihin GP Minta PT GRPP Hengkang dari Tangkubanperahu

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jabar sekaligus aktivis lingkungan Hidup Solihin GP menegaskan, PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) harus segera meninggalkan Taman Wisata Alam Tangkubanperahu. Alasannya, PT GRPP hanya mengedepankan bisnis yang akhirnya malah merusak hutan di Tangkubanparahu.

"Izinnya menyalahi prosedur dan kewenangan daerah. Saya sudah bicara dengan Gubernur Jabar bahwa rakyat mengharap Tangkubanperahu diselamatkan. Dia menjawab, pekan depan PT GRPP akan distop. Pokoknya PT GRPP harus pergi," kata Solihin GP seusai acara HUT TNI ke-64 di Kodam III/Siliwangi, Bandung (5/10).

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan hadir juga dalam acara tersebut. Namun, Heryawan enggan berkomentar saat dimintai keterangan tentang Tangkubanperahu. "Tunggu tanggal mainnya," ujarnya sembari masuk mobil dinasnya.

Direktur Utama PR GRPP Putra Kaban berulang kali mengatakan bahwa pihaknya tidak akan merusak hutan yang ada. Bangunan di Tangkubanparahu akan dibangun tanpa merusak pohon. "Malah kami akan menanam ribuan pohon dalam waktu dekat ini," kata Putra.