JAKARTA, KOMPAS.com — Pengembangan kepariwisataan masih menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. Untuk itu, diperlukan peningkatan kinerja yang sinergis antara pemerintah, dalam hal ini Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar), swasta, dan media massa.
"Konsep ini memiliki keterkaitan yang kuat untuk saling mendukung dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas," kata Kepala Informasi dan Humas Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Depbudpar Surya Dharma di Jakarta, Jumat (23/10).
Sebagai sebuah usaha untuk membangun relasi antara insan pers dan pihaknya, ungkap Surya, diadakan workshop dan outbound. Kegiatan yang pesertanya berjumlah 70 orang dari pers dan Depbudpar akan dilakukan pada 23-24 Oktober 2009 di Villa Bumi Kahyangan Sumedang, Jabar.
"Temanya adalah 'Melalui Peningkatan Pemahaman, Depbudpar Bersama Jurnalis Peduli Pengembangan Ekowisata'," ujar Surya.
Untuk itu, para jajaran eselon satu memberikan paparannya terkait kinerja Budapar, yakni Sekretaris Jenderal Wardiyatmo, Inspektur Jenderal Sambudjo Parikesit, Kepala Badan Sumber Daya I Gusti Putu Laksaguna, Dirjen Sejarah Purbakala Hari Untoroo Djarat, Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film Tjetjep Suparman, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmansyah Rahim, serta Dirjen Pemasaran Sapta Nirwandar. "Besok dengan Bupati Sumedang," kata Surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.