Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar Nasution: Peranan Bank Century Hanya Secuil

Kompas.com - 21/12/2009, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Pelaksana Tugas Gubernur Bank Indonesia Anwar Nasution kembali menegaskan bahwa kolapsnya Bank Century tidak akan berdampak sistemik.

"Peranan Bank Century bagi pasar uang antarbank dan devisa hanya secuil. Di mana dampak sistemiknya? Di mata saya kolapsnya bank ini tidak ada kaitannya dengan krisis global, tapi karena kelakuan pemiliknya sendiri," tegas Anwar.

Hal senada disampaikan mantan Gubernur BI periode 2004-2009 Burhanuddin Abdullah sebelumnya. "Saya tidak tahu kalau ada ilmu lain yang bilang itu bank sistemik," ujarnya singkat.

Anwar menambahkan, ada pelajaran yang bisa dipetik dari mencuatnya kasus Bank Century. "Bank Indonesia dan LPS juga harus dikoreksi," ujarnya.

Ditambahkannya, hal ini merupakan kesempatan Pansus untuk melakukan perubahan. "Saya menaruh harapan besar terhadap Pansus Angket Bank Century," ujarnya.

Secara terpisah, seusai sesi pemeriksaan terhadap Anwar, Ketua Pansus Idrus Marham mengatakan, ada tiga hal yang dapat disimpulkan. "Pertama, Bank Century adalah bank kecil. Kedua, Bank Century cacat sejak lahir karena dua dari tiga bank yang melebur bermasalah. Ketiga, Bank Century tidak memiliki dampak yang sistemik. Asetnya hanya nol koma sekian dibandingkan aset perbankan nasional," ujarnya.

Idrus menambahkan, semua keterangan ini akan dikumpulkan Pansus. "Lalu, ini akan menjadi dasar untuk merumuskan laporan yang akan kita sampaikan ketika rapat paripurna DPR. Ini juga menjadi bahan perenungan panitia angket. Pada waktunya, kami akan memanggil saksi-saksi yang untuk untuk dikonfrontir dengan jawaban yang diberikan saksi lain," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com