Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Taman Nasional Komodo Harus Ditingkatkan

Kompas.com - 01/02/2010, 18:40 WIB
Samuel Oktora

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Kesempatan masih terbuka lebar supaya Taman Nasional Komodo (TNK), di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur benar-benar dapat masuk sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru, yang akan diumumkan pada bulan Juni 2011. Promosi yang gencar harus dilakukan sejak saat ini.

Posisi TNK kini bersaing dengan 27 finalis lain di kategori taman nasional kelompok E (forest/national park/nature reserves). Pesaing TNK antara lain, The Grand Canyon (AS), Kepulauan Galapagos (Ekuador), Hutan Amazon (Amerika Selatan), Great Barrier Reef (Australia, Papua Niugini), dan Laut Mati (Timur Tengah).   

Sepanjang tahun 2010 masih terbuka lebar untuk menambah dukungan ke situs www.new7wonder.com. Bahkan menjelang pengumuman penetapan 7 keajaiban dunia itu tahun 2011 di Swiss.

"Promosi mesti ditingkatkan lagi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun interna sional," kata Kepala Taman Nasional Komodo, Tamen Sitorus, yang dihubungi dari Ende, Flores, NTT, Senin (1/2/2010).

Tamen berpendapat, pihak yang berwenang seperti Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI mesti meningkatkan promosi soal TNK, termasuk pula Kementerian Pendidikan Nasional.  

Meski dalam hal ini sebenarnya bukan lagi urusan per sektor, melainkan seluruh masyarakat Indonesia yang mesti mendukung, kalau ingin TNK sebagai kebanggaan bangsa dengan satwa purba komodonya lolos dalam 7 keajaiban dunia. "TNK dikenal di dunia karena keunikannya, sebab komodo di bumi ini hanya ada di Indonesia," ujarnya.

Dia berpendapat, salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menyediakan perangkat akses internet di tempat-tempat umum seperti bandar udara, kafe dan restoran, termasuk juga sekolah-sekolah, maupun kampus.

Sebagaimana TNK saat ini juga gencar melakukan promosi dengan memasang banyak spanduk, dan yang sudah dilakukan adalah melakukan sosialisasi ke siswa SMP/SMA/SMK di Labuan Bajo, bersamaan dengan pesta rakyat pada 22 Desember 2009 yang digelar oleh Pemkab Manggarai Barat.  

"Di lokasi sosialisasi kami juga menyediakan perangkat untuk akses internet, juga mendorong masyarakat yang hadir di pesta rakyat memberikan dukungannya. Dukungan dari sekolah amat potensial, setidaknya kita bisa menghitung betapa banyak pelajar di seluruh Indonesia. Jika dari Senin sampai Sabtu mereka ke sekolah, lalu di tiap sekolah disediakan komputer untuk akses dukungan pada TNK, dan tiap sekolah juga didorong oleh k ementerian agar memberikan dukungannya, maka hasilnya tentu akan signifikan," kata Tamen optimistis.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com