Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemangku Adat Siap Sukseskan Sail Banda 2010

Kompas.com - 11/02/2010, 17:19 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Latupati (pemangku adat) se-Maluku siap untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan pelayaran internasional, Sail Banda 2010, karena memiliki dampak positif terhadap perekonomian di provinsi tersebut.

Wakil Ketua Latupati, Ahmad Hentihu, Kamis (11/2/2010) mengatakan, Latupati di 11 kabupaten/kota siap menyukseskan kegiatan Sail Banda yang akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang karena memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di daerah masing-masing.

"Para Latupati siap menyukseskan Sail Banda 2010 karena memiliki manfaat positif yang dapat dinikmati masyarakat," katanya.

Menurut Ahmad, mereka telah menyatakan dukungan atas digelarnya kegiatan tersebut dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Said Assagaf selaku ketua panitia lokal pada Rabu (10/2/2010).

"Kami sudah menyatakan dukungan saat bertemu dengan Wagub di kantornya kemarin (Rabu)," kata Hentihu.

Ia menyatakan, raja-raja dan pemangku adat di berbagai daerah akan mengumpulkan masyarakatnya untuk menyosialisasikan dan memasang baliho tentang acara internasional itu, sehingga nantinya tidak ada lagi masyarakat yang melakukan aksi penolakan terhadap pelaksanaannya nanti.

"Kami akan mengumpulkan warga dan menjelaskan tentang Sail Banda dan manfaatnya sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menolak pelaksaannya," ujarnya.

Hentihu menjelaskan, Latupati akan menggelar kegiatan pembersihan pesisir pantai, desa dan kota Ambon. "Tiap-tiap raja akan mengumpulkan 100 orang warganya untuk melakukan pembersihan di desa masing-masing, pesisir pantai dan kota Ambon," katanya.

Hentihu menambahkan, dirinya akan mengusulkan kepada para pemangku adat agar digelar juga kegiatan yang memamerkan kebudayaan dari tiap-tiap daerah di Maluku seperti tari-tarian saat berlangsungnya Sail Banda 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com