Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 313,5 Miliar untuk Kembangkan Destinasi Pariwisata

Kompas.com - 23/02/2010, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) dijatah Rp 313,5 miliar khusus untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing destinasi pariwisata pada 2011. "Jumlah itu meningkat dibanding tahun ini yang dipatok Rp 141,50 miliar," kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kembudpar Firmansyah Rahim, di Jakarta, Selasa (23/2/2010).

Menurut Firman, jumlah itu akan menjadi pagu indikatif yang dapat dijadikan acuan tiap tahunnya hingga 2014 mendatang.

Alokasi pendanaan yang dianggarkan untuk mengembangkan destinasi pariwisata Tanah Air tercatat sebesar Rp 313,5 miliar untuk 2011, Rp 347,50 miliar untuk 2012, Rp 302,50 miliar untuk 2013, dan Rp 276,50 miliar untuk 2014.

Pihaknya sendiri saat ini sedang menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) untuk memantapkan pola perencanaan dan pengembangan dengan unit teknis agar destinasi pariwisata Indonesia memiliki daya saing global.

Rakernis tersebut berlangsung selama tiga hari, 23-25 Februari 2010 di Jakarta, dan diikuti oleh 150 peserta dari pusat, daerah, hingga lintas sektoral. "Langkah yang harus kita ambil, di antaranya kita minimal akan mengembangkan 10 daya tarik tujuan wisata Indonesia," katanya.

Menurut dia, tujuan wisata Indonesia harus meningkat melalui adanya konsolidasi dalam hal aksesibilitas baik transportasi dalam negeri maupun mancanegara.

Pihaknya ditugaskan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur kepariwisataan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan 20 persen.

Beberapa strategis yang dilakukan, di antaranya, mengembangkan daerah yang memiliki daya tarik meskipun belum memiliki infrastruktur yang memadai, mendorong produk tujuan wisata yang bernilai jual tinggi, meningkatkan investasi, memberdayakan masyarakat, dan merevitalisasi kelembagaan termasuk sinergi antar-pemangku kepentingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com