Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTD Apung, Keajaiban Dunia Wisata Tsunami

Kompas.com - 28/02/2010, 13:07 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Apung diharapkan menjadi salah satu keajaiban dunia sebab memiliki sejarah luar biasa yang tidak dimiliki tempat lain.

"Kami harapkan PLTD Apung menjadi salah satu keajaiban dunia karena memang sangat luar biasa karena kuasa Allah bisa berada di permukiman. Itu memang keajaiban tsunami," kata Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin di Banda Aceh, Sabtu (27/2/2010) malam, pada acara gelar budaya malam silaturahim RRI Banda Aceh-Radio Television Malaysia (RTM).

Wali Kota Mawardy Nurdin mengatakan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini terus membenahi PLTD Apung dengan memasangi pagar yang prosesnya diharapkan selesai tahun ini. PLTD Apung direncanakan menjadi lokasi wisata tsunami sebagai situs yang menandakan bahwa musibah dahsyat tsunami pernah melanda pesisir Aceh dan Nias, 26 Desember 2004.

Sebelum tsunami, PLTD Apung menyediakan energi listrik sekitar 10 megawatt bagi warga Kota Banda Aceh. Tongkang PLTD Apung milik Pertamina dengan berat mati sekitar 200 ton itu terseret gelombang tsunami dari Pelabuhan Uleelheue hingga ke Kampung Punge Blangcut yang berjarak sekitar empat kilometer.

Saat ini, kapal tersebut menjadi obyek wisata masyarakat yang ingin melihat langsung dampak dari dahsyatnya musibah yang menimbulkan sekitar 150.000 korban jiwa, baik meninggal maupun hilang.

Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini terus berbenah, baik di bidang infrastruktur maupun sumber daya manusia dalam upaya menyongsong Visit Banda Aceh Year 2011 dan mendukung Banda Aceh sebagai Bandar Wisata Islami.

Selain kapal PLTD Apung, sejumlah situs tsunami juga menjadi andalan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menarik wisatawan seperti wisata religi, yaitu sejumlah masjid yang memiliki nilai sejarah, di antaranya Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Baiturrahim di Uleelheue yang tetap kokoh meskipun diterjang tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com