Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Utama Prambanan Masih Rusak

Kompas.com - 22/04/2010, 19:35 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Hampir empat tahun pascagempa, candi utama Prambanan yaitu Candi Syiwa sama sekali belum tersentuh pemugaran. Meski demikian, minat wisatawan untuk berkunjung sangat tinggi. Kompleks Candi Prambanan dipastikan aman.

Candi Syiwa yang terletak di tengah kompleks Candi Prambanan tersebut memang belum bisa dimasuki oleh wisatawan. Pemugaran Candi Syiwa terkendala kompleksnya kerusakan.

Hingga kini, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko masih memagari Candi Syiwa. Beberapa papan larangan masuk ke candi ditulis di sekitar Candi Syiwa.

"Jika dilihat dari fisik konstruksi bangunan, Candi Syiwa sama sekali tidak menunjukkan kerusakan dan masih tegak berdiri. Jika masuk ke dalam candi, terdapat retakan vertikal cukup lebar sepanjang lebih dua meter dan tangan bisa masuk ke retakan," ujar Kepala Kantor Prambanan, Djoko Sutono, Kamis (22/4/2010).

Beberapa wisatawan yang berkunjung di Candi Prambanan mengeluh karena tidak bisa masuk ke candi utama. Dua candi apit lainnya juga belum bisa diakses pengunjung karena masih rusak.

Menurut Djoko, waktu renovasi Candi Syiwa belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap studi. Beberapa waktu lalu, beberapa ahli di bidang konservasi maupun kesejarahan sudah meneliti dan belum bisa menentukan cara renovasi yang paling tepat. "Candi Syiwa sama sekali belum tersentuh, belum tahu apakah harus dibongkar total atau sebagian atau diinjeksi cairan," tambah Djoko.

Dua candi utama lainnya, yaitu Candi Nandi dan Candi Garuda telah kembali ke kondisi semula setelah proses pemugaran pascagempa. Pemugaran candi Nandi yang merupakan kendaraan Dewa Shiwa, misalnya, membutuhkan waktu lima bulan pada tahun 2008 dengan total biaya Rp 760 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com