Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidupkan Benteng di "Kampung" Portugis

Kompas.com - 05/05/2010, 07:41 WIB

JEPARA, KOMPAS.com--Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akan berupaya menghidupkan kembali objek wisata Benteng Portugis yang berada di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo dengan menggagas "Kampung Portugis".

"Kampung Portugis akan dibangun di kompleks wisata tanpa menghilangkan kondisi asli benteng yang tersisa dan nuansa sejarah saat Portugis pertama kali di pesisir Pantai Jepara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara, Khoeron Syarifuddin, di Jepara, Selasa.

Bahkan, kata dia, bangunan Benteng tersebut akan ditambah dengan bangunan-bangunan pendukung, seperti rumah-rumahan dan taman, sehingga akan menghidupkan nuansa zaman dahulu.

Ia mengatakan, Benteng Portugis akan dikembangkan seperti pada zaman dahulu yang masih utuh dengan sejumlah benda cagar budayanya. "Kami akan mengembalikan seperti layaknya masih digunakan Portugis untuk pengamanan, perdagangan, dan militer saat itu," ujarnya.

"Proses desain dimulai tahun ini, sedangkan pembangunannya akan dimulai tahun 2011," ujarnya.

Proses pembangunan akan menghabiskan dana hingga Rp9 miliar yang berasal dari Pemerintah Pusat. "Rencananya, anggaran dari pusat ini akan diberikan secara bertahap. Untuk tahap pertama sebesar Rp2,5 miliar," ujarnya.

Selain menggagas kampung Portugis, gardu masuk serta akses jalan di sekitar lokasi benteng akan direnovasi. "Pembangunanya akan dimulai awal tahun 2011 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2015 mendatang," ujarnya.

Dengan adanya penambahan Kampung Portugis ini, diharapkan bisa mendongkrak jumlah wisata yang berkunjung ke objek wisata ini.

"Selain melihat secara langsung peninggalan-peninggalan sejarah, para wisatawan juga disuguhi wisata bahari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com