Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Tourism Board Perlu Ada

Kompas.com - 06/05/2010, 19:56 WIB

SOLO, KOMPAS - Para pelaku wisata di Kota Solo menggagas perlu adanya badan promosi pariwisata Kota Solo (Solo Tourism Board) atau STB. Dengan adanya STB diharapkan upaya promosi pariwisata lebih terintegrasi dan memberi dampak ekonomi yang lebih terasa bagi masyarakat.

"Selama ini promosi dilakukan sendiri-sendiri dengan dana yang kecil, tanpa segmentasi dan target pasar yang jelas sehingga pengaruhnya kecil sekali. Kami ingin adanya STB bisa membesarkan promosi dan besar pula dampaknya," kata Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Kota Solo, Suharto, Rabu (5/5/2010).

Dengan adanya STB tersebut, juga diharapkan komunikasi untuk pembangunan pariwisata di Kota Solo, baik antarpelaku wisata dan Pemerintah Kota Solo lebih baik lagi. "Kami berharap ada perhatian yang lebih dari pemkot, terutama soal dana promosi, karena yang kami promosikan tidak hanya obyek wisata tetapi Kota Solo," kata Suharto.

Advisor German Technical Cooperation (GTC) untuk program Regional Economic Development Indonesia, Hidayatullah Al Banjari, mengatakan, pengalaman di berbagai daerah atau negara berkembang, promosi pariwisata idealnya dilakukan melalui satu pintu agar hasilnya terukur dan mudah untuk pengawasan dan evaluasi. Program promosi pun diharapkan lebih terencana dan efektif.

"Ada perdebatan, Solo punya banyak kegiatan tetapi menurut pelaku wisata tidak ada dampaknya atau dampak yang dirasakan kecil. Sementara dinas terkait mengatakan telah berpromosi. Ini karena dilakukan sendiri-sendiri," kata Hidayatullah.

Dosen Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Bambang Ary Wibowo, mengatakan, organisasi STB hendaknya minimalis agar efisien. Ia juga mendorong agar pelaku wisata berani mandiri dalam pendanaan kegiatan promosi.

"Dengan adanya STB, meski menurut undang-undang dimungkinkan adanya bantuan dana dari pemerintah daerah, namun sifatnya tidak bisa terus-menerus," kata Bambang. (eki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com