Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TDL Naik, Tarif Hotel Ikutan Naik?

Kompas.com - 06/07/2010, 15:57 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali, Perry Markus mengatakan kenaikkan tarif dasar listrik (TDL) akan berpengaruh terhadap sewa hotel. "Saat ini hotel sudah mulai melakukan penghitungan akibat kenaikan TDL. Hotel berencana menaikan tarif hotel untuk menambal pengeluaran, karena kenaikan TDL ini akan menambah beban biaya operasional hotel," kata Perry di Denpasar, Senin (5/7/2010).

Menurut Perry, kenaikan TDL ini akan memberikan dampak langsung dan tidak langsung bagi industri perhotelan.

Ia mengatakan dampak langsung kenaikan TDL adalah membengkaknya pengeluaran untuk energi. Sementara dampak tidak langsungnya adalah kenaikan harga-harga konsumsi hotel, seperti bahan makanan dan minuman. "Dampak tidak langsung akan dirasakan sebulan mendatang, sebab kenaikan TDL terhitung per 1 Juli 2010 sehingga akan memicu kenaikan harga barang-barang ke depannya," katanya.

Perry melanjutkan, hotel kini tengah mencari formulasi dan solusi dari kenaikan tarif TDL. "Kita harus berhitung dan mencari formulasi. Apakah mau menaikkan sewa kamar hotel atau efisiensi. Jika menaikkan tarif, berapa besaran yang pas sehingga hotel tetap kompetitif. Tidak mungkin kita menaikkan tarif secara ekstrem kalau hanya mengorbankan daya saing," paparnya.

Perry mengatakan kenaikan TDL yang tidak serentak untuk semua besaran daya menyebabkan beban biaya tidak akan dirasakan semua hotel. TDL industri yang dinaikkan oleh pemerintah adalah daya di atas 1.300 VA dengan besaran yang bervariasi.

Made Supatra Karang seorang pemilik Mimpi Bungalow Hotel di kawasan Kuta, Bali menyatakan hanya bisa menerima keputusan pemerintah tanpa bisa melakukan apa-apa. Ia pun belum ada rencana menaikkan tarif kamar hotel saat ini. "Susah untuk menaikkan tarif hotel. Ada yang sewa saja sudah bersyukur," katanya.

Supatra berharap kenaikkan TDL bisa membantu negara dari devisit. "Kalau itu untuk kebaikan bangsa, kami akan dukung kenaikan TDL. Tapi kita harapkan ada perbaikan layanan dari pemerintah. Jangan kita hanya jadi korban," kata Supatra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com