Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung-Fadel Lepas Peserta Sail Banda

Kompas.com - 24/07/2010, 13:05 WIB

DARWIN, KOMPAS.com - Menko Kesra Agung Laksono didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad melepas peserta Yacth Rally Sail Banda dari Darwin menuju Ambon sebagai rangkaian acara Sail Banda di Cullen Bay, Darwin, Sabtu (24/7/2010). "Kualitas informasi dan promosi dari pelaksanaan Sail Indonesia kali ini lebih baik dibanding tahun lalu. Sehingga untuk memperkenalkan wilayah timur kita menjadi sangat signifikan," kata Agung usai melakukan tembakan salto.

Kehadiran Menteri Perdagangan dan Hubungan Asia Northern Territory Rob Knight dan Gubernur Northern Territory Tom Paulling di atas kapal untuk melakukan pelepasan yacth rally tersebut, menurut Menko Kesra, akan lebih mengena mengingat tujuan pelaksanaan acara tahunan ini juga bertujuan sebagai promosi wisata kelautan.

"Pelaksanaan yacht  rally ini juga bisa mendorong masyarakat Indonesia lebih mencintai budaya bahari," ujar Agung.

Jumlah peserta Sail Banda dari Darwin ke Ambon tahun 2010 mencapai 107 kapal dari 19 negara dengan total awak mencapai 210 orang sedangkan total peserta yang ikut didalam kapal 319 orang. Asal negera peserta antara lain Australia, Argentina, Austria, Kanada, Cayman Island, Cook Island, Perancis, Jerman,  Itali, Jepang, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Swedia, Swiss, Inggris, Amerika Serikat (AS), Vanuatu.

Peserta akan memasuki Indonesia melalui tiga titik yakni Banda, Bitung, dan Kupang. Jenis kapal yang digunakan peserta antara lain catamaran, cutter, sailing ship, dan sloop.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan bahwa pelaksanaan tahunan yacth rally yang merupakan bagian dari Sail Indonesia sangat penting bagi sektor kelautan.

Fadel menjelaskan pertama, pelaksanaan Sail Indonesia bertujuan untuk mempromosikan pulau-pulau di Indonesia, mereka miliki potensi tinggi tapi belum dimaksimalkan. Kedua, pelaksanaan Sail Banda sendiri bertujuan untuk mempromosikan Maluku bahwa provinsi ini sudah aman dan damai, karena itu dapat dikunjungi. Ketiga, Sail Banda juga bermanfaat untuk Maluku dalam mempromosikan wisata maupun sektor kelautan dan perikanan.

"Tanggal 31 Juli nanti saya resmikan juga klaster perikanan di Tual, dan Presiden akan menetapkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional", ujarnya.

Lebih lanjut, Fadel menjelaskan bahwa klaster perikanan yang akan dibuat akan terdiri dari berbagai industri pengolahan dan penunjang yang diharapkan seluruh pembangunan industri dilakukan swasta. Sejauh ini, investor yang tertarik berinvestasi dari China, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com