Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tana Toraja Kembangkan 8 Obyek Wisata

Kompas.com - 16/08/2010, 20:50 WIB

TANA TORAJA, KOMPAS.com - Kabupaten Tana Toraja, sebagai daerah wisata yang cukup terkenal, memiliki delapan objek wisata unggulan yang akan dikembangkan.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tana Toraja, Yosiade di Toraja, Senin (16/8/2010) mengatakan, masing-masing obyek wisata tersebut memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. "Kedelapan objek wisata unggulan tersebut adalah panorama Buntu Burake, Tongkonan Tumbang Datu-Bebo, Agro Pango-Pango, air terjun Sarambu Assing, dinding pahat Lemo, wisata Sirope, pemandian alam Tilangnga, dan perumahan adat Sillanan," jelasnya.

Sebagian besar objek wisata tersebut adalah objek wisata alam, dan beberapa di antaranya sudah dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Pada dasarnya, kawasan obyek wisata yang terdapat di Tana Toraja merupakan wisata yang memiliki ciri khas dan bernuansa tradisional. "Meskipun bernuansa tradisional, namun hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri sebagai objek wisata," katanya.

Menurut Yosiade, kedelapan objek wisata ini harus mendapatkan perhatian yang serius karena Tanatoraja dinominasikan sebagai salah satu dari 23 situs dalam daftar World Heritage Culture oleh Uesco.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja masih melakukan survei terhadap sejumlah daerah yang berpotensi menjadi objek wisata. Kehadiran objek wisata unggulan ini juga dapat menjadi lokomotif bagi pembukaan peluang usaha masyarakat sekitar seperti kerajinan tangan. "Hanya saja, akses jalan untuk memasuki kawasan wisata tersebut masih menjadi kendala yang cukup besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com