Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karier Istri Lebih Melesat, Apa Kata Suami?

Kompas.com - 30/08/2010, 08:07 WIB

KOMPAS.com - Semakin banyak perempuan yang sukses menjalani pekerjaan dan kariernya. Namun tak sedikit pula yang merasa pencapaian ini menjadi masalah, terutama dengan suami yang kariernya stagnan dan tak juga berkembang.

Pria dan wanita memiliki cara pandang yang berbeda mengenai hal ini. Mengenali bagaimana perspektif keduanya, akan membantu Anda menemukan sikap yang tepat mengatasinya. Apa yang sebaiknya Anda lakukan atau katakan agar tak menjadi konflik dalam hubungan. Apalagi jika suami sudah mulai merasa frustrasi melihat karier Anda yang terus melejit.

Perspektif lelaki
Membicarakan kesuksesan karier Anda bersama suami memerlukan teknik yang tepat. Bisa saja suami meresponsnya biasa saja, menerimanya dan tidak menunjukkan rasa khawatir atas dirinya. Suami Anda bisa saja tak mengakui perasaan sebenarnya. Namun sangat mungkin suami merasa terganggu karena kesuksesan Anda sekaligus menunjukkan kekurangannya, dengan belum mendapatkan pencapaian seperti istrinya.

Cara tepat yang bisa Anda lakukan adalah dengan tidak memberikan saran kepada suami bagaimana agar kariernya membaik seperti Anda. Tidak perlu pula bersikap mengasihani dengan mengatakan bahwa Anda mengerti bagaimana perasaan suami saat mendengar pencapaian karier Anda.

Jadi, berikan saja impresi wajar dengan menunjukkan perbedaan kesuksesan karier bukan menjadi masalah besar. Katakan saja kepada suami Anda, bahwa suatu saat dia juga bisa merasakan kesuksesan yang sama.

Perspektif perempuan
Jangan bertindak ceroboh dengan menghibur suami dengan kariernya yang mandek, dan membandingkannya dengan kesuksesan karier Anda. Namun bukan berarti Anda tak bisa mengekspresikan keberhasilan bersama suami. Saat Anda dipromosikan, naik jabatan, atau sukses mengerjakan suatu proyek besar, rayakan keberhasilan bersama suami, berterimakasih lah atas dukungan yang sudah diberikan suami. Ajak suami merayakan pencapaian karier Anda yang membuatnya menjadi bagian dari kesuksesan itu.

Katakan juga bahwa Anda bangga terhadap suami atas apa yang dilakukannya. Ungkapkan juga keberhasilan suami dengan menceritakan kepada teman Anda bagaimana ia berhasil merenovasi dapur Anda, misalnya. Jangan hanya fokus kepada keberhasilan Anda, ungkit juga bagaimana peran suami membantu Anda di rumah.

Tunjukkan bahwa Anda mencintainya dengan mengatakan bahwa pilihan Anda menjadikannya pasangan sangatlah tepat. Satu hal lagi, beri pujian atas usahanya memuaskan Anda dalam hubungan seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com