Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Lirik Turis Jatim

Kompas.com - 05/11/2010, 16:30 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Kendati didera label sebagai daerah dengan kerawanan banjir dan kemacetan parah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta beserta pemangku menggelar Jakarta Tourism Expo 2010 di Surabaya sepanjang 4-7 November 2010. Beragam promosi untuk meningkatkan kunjungan ke Jakarta serta menjual potensi wisatanya ditampilkan.

Setelah pembukaan pada Kamis (4/11/2010) di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, para pelaku bisnis wisata dari Jakarta dan Surabaya bisa bertemu dalam forum bisnis. Untuk menjangkau konsumen langsung, pameran juga diadakan di Tunjungan Plaza 3 sepanjang 5-7 November.

Pariwisata terutama dari turis Nusantara, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Arie Budhiman, berada di posisi ke-4 dari keseluruhan pendapatan asli daerah DKI Jakarta atau Rp 1,6 triliun pada 2009. Tahun ini, target pendapatan dari sektor pariwisata Rp 1,8 triliun.

Dari Jakarta Tourisme Expo 2009, 26 industri hadir dan pendapatan rata-ratanya Rp 1,8 miliar. Tahun sebelumnya, dengan 20 industri yang berpartisipasi, pendapatan rata-rata Rp 1,23 miliar. Tahun 2010, ditargetkan ada peningkatan setidaknya 10 persen dari 2009, atau sekitar Rp 2 miliar.

Untuk itu, liburan akhir tahun dibidik sebagai potensi peningkatan wisatawan Nusantara. Apalagi, kata Direktur Seaworld Sonny Widjanarko, obyek wisatanya sangat lengkap.

Sangat murah

Mulai tempat wisata yang tidak memerlukan biaya seperti masjid dan gereja kuno serta museum dengan tarif masuk sangat murah sampai beragam tempat bermain, berbelanja, dan makan tersedia.

Penyedia jasa transportasi juga ikut mendukung promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta ini. Garuda Indonesia, kata Supervisor Marketing Garuda Indonesia Gatot Rijadi, menyediakan 15 penerbangan Surabaya-Jakarta setiap hari dengan kapasitas sekitar 550.000 penumpang per tahun.

Citilink juga menyediakan empat penerbangan Surabaya-Jakarta setiap hari. Selain itu, masih ada kereta api eksekutif yang berangkat lima kali sehari.

Sementara itu, hotel-hotel bintang tiga hingga bintang lima yang bergabung dalam promosi ini juga menyediakan paket wisata dengan harga murah.

Paket-paket ini masih bisa dibeli warga Surabaya dan sekitarnya melalui biro-biro perjalanan wisata sampai dua pekan setelah JTE di Surabaya.

Sejauh ini, kata Arie, wisatawan paling banyak di Jakarta berasal dari Jawa Barat dan Medan. Kedatangan para wisatawan ini biasanya diisi dengan belanja dan wisata kuliner. Kendati demikian, Arie mengakui 58 persen wisatawan Nusantara berkunjung ke Jakarta untuk urusan bisnis. Namun, tetap menguntungkan bisnis perhotelan, restoran, dan bisnis ritel. (INA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com