Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
JAKARTA, KOMPAS.com - Sriwijaya Air memutuskan untuk tidak melakukan operasi penerbangan di Pulau Jawa dalam dua hari ini. Abu vulkanik Gunung Merapi masih menjadi penyebabnya.
Direktur Niaga Sriwijaya Air, Toto Nursatyo mengatakan, penerbangan di empat bandara di Pulau Jawa dihentikan selama dua hari yaitu tanggal 7 hingga 8 November.
?"Melihat kondisi efek abu vulkanik Merapi yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan di wilayah Pulau Jawa, bersama ini direksi memutuskan untuk menutup sementara dua hari ke depan semua penerbangan," kata Toto.
Penerbangan yang ditutup antara lain di Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta), Bandara Adi Sumarmo (Solo), Bandara A Yani ( Semarang), dan Bandara Husen Sastranegara (Bandung). Pengecualian dilakukan pada penerbangan pesawat SJ 221 Semarang-Cengkareng untuk tanggal 7 November.
Manajemen juga meminta seluruh divisi terkait di Sriwijaya Air dapat menindak lanjuti kebijakan ini sesuai tugas masing-masing, keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan. Selanjutnya akan dibentuk tim pemantau untuk melihat perkembangan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.