Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Libur Natal, Wisatawan Pilih Bali

Kompas.com - 20/11/2010, 10:35 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Bali hendaknya mampu menunjukkan yang terbaik mengingat daerah ini masih menjadi tempat pilihan wisatawan dalam dan luar negeri untuk menikmati liburan Natal 2010 dan menyambut Tahun Baru 2011.

"Pemerintah, pengusaha industri pariwisata, dan masyarakat sebenarnya sudah melakukan ke arah perbaikan demi keamanan dan kenyamanan semua pihak," kata pengamat pariwisata, Dewa Rai Budiasa, di Denpasar, Sabtu (20/11/2010).

Sebanyak 75 pengusaha hotel melati di Badung, misalnya, sudah menerima Sertifikasi Standardisasi Keselamatan Jasa Akomodasi sebagai persyaratan utama dalam kepariwisataan, dan ini tindakan yang cukup bagus.

Sebab, tanpa adanya kondisi dan penanganan keselamatan serta keamanan yang baik sangat mustahil daerah wisata tersebut akan dikunjungi oleh wisatawan, apalagi Bali sudah disorot dunia luar yang terbaik saat ini.

Dewa Rai merasa yakin bahwa pengusaha industri pariwisata Bali banyak menerima pesanan kamar hotel dan paket wisata yang diterima karena Bali masih jadi pilihan untuk merayakan Natalan dan melepas tahun 2010.

Liburan Natal dan Tahun Baru tinggal beberapa bulan lagi, sedangkan minat wisatawan untuk merayakan kedua hari penting itu sangat besar di Bali. Hal itu ditandai dengan semakin banyak pemesanan yang diterimanya.

Ia menilai, wisatawan yang melakukan liburan Natal dan melepas tahun lama serta menyambut Tahun Baru dapat dipastikan akan lebih ramai jika dibandingkan pada musim liburan sekolah atau saat perayaan Lebaran. Sebab, hari libur akhir tahun ini akan dimanfaatkan oleh wisatawan nusantara ataupun turis asing karena saat itu hampir semua kantor atau tempat usaha akan tutup, serta sekolah ataupun perkuliahan libur.

"Jadi, pekerja yang memiliki waktu senggang tentu akan memanfaatkannya bersama keluarga untuk menikmati suasana Natalan dan akhir tahun, maka Bali masih menjadi pilihan yang paling istimewa," kata Rai yakin.

Mereka yang akan berlibur di Bali biasanya jauh sebelumnya sudah memesan kamar hotel karena takut kepenuhan. Mereka memesan 3-4 bulan sebelumnya, bahkan banyak orang asing yang sudah memesan dari bulan Januari atau Februari tahun ini.

Rai menambahkan, sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, musim ramai pada akhir tahun akan dimulai dari tanggal 23 Desember-6 Januari. "Cukup panjang waktu liburannya, maka banyak atraksi budaya bisa disaksikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com