Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Garuda Berangsur Normal

Kompas.com - 27/11/2010, 09:11 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Penerbangan Garuda Indonesia kini berangsur normal sesuai target persero karena tidak ada lagi pembatalan jadwal terbang ke sejumlah rute domestik ataupun asing.

"Selama tiga hari terakhir, 24 hingga 26 November 2010, seluruh armada kami beroperasional sesuai jadwal penerbangan yang sudah ditentukan," kata Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto yang dihubungi dari Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/11/2010).

Menurut dia, penerbangan Garuda pada hari Rabu (24/11/2010) dari berbagai kota tujuan mencapai 245 penerbangan, sementara pada hari Kamis (25/11/2010) mencapai 261 penerbangan.

"Bahkan, Jumat (26/11/2010), total penerbangan Garuda berjalan normal," ujarnya.

Ia menyebutkan, target penerbangan pada hari Jumat (26/11/2010) mencapai 281 penerbangan dengan 112 penerbangan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

"Namun, Jumat malam jumlah penerbangan yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta mencapai 94 penerbangan," katanya.

Di sisi lain, ia menerangkan, sampai sekarang tim sekuriti dan audit internal Garuda dengan ahli IT independen terus melaksanakan investigasi karena adanya gangguan terhadap integrated operational control system (IOCS) pada hari Minggu (21/11/2010).

"Kami optimistis, hasil investigasi tim yang ditunjuk persero dapat segera dipublikasikan beberapa hari ke depan," katanya.

Untuk mengantisipasi permasalahan sistem tersebut, tambah dia, Garuda Indonesia bersama Kementerian Perhubungan dan PT Merpati Nusantara melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Kamis (25/11/2010).

"Saat itu, Komisi V DPR  mendukung langkah kami melakukan investigasi dan audit secara menyeluruh, termasuk sistem IT," katanya.

Audit dan investigasi tersebut, lanjut dia, diterapkan terhadap peristiwa keterlambatan penerbangan yang terjadi sejak 18 November 2010 hingga 24 November 2010. Kemudian, hasilnya akan disampaikan secara terbuka kepada Komisi V DPR dan masyarakat luas.

"Selain itu, Komisi V DPR juga meminta direksi maskapai ini memberikan sanksi dan tindakan tegas pada pihak yang lalai ataupun sengaja sesuai bukti investigasi itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com