Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Steak di Toko Daging

Kompas.com - 02/12/2010, 17:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak tempat menawarkan aneka steak di Jakarta. Mulai dari kelas kaki lima hingga kafe dan restoran kelas atas. Tinggal pilih yang sesuai selera, kantong, dan tongkrongan. Tentu saja, ada kelas ada harga. Ada steak yang berasal dari daging lokal, ada pula yang impor. Namun, pernahkah Anda menyantap steak di toko daging?

Ya, betul. Toko daging. Ah, jangan membayangkan toko daging yang bau dan kotor.

Toko daging plus restoran Beef Meatshop & Gourmet di Jalan Mahakam II Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, jauh dari kesan itu. Malah di toko yang buka sejak 25 Oktober 2010 itu nyaman sekali. Bersih dan menyenangkan buat cuci mata serta sebagai arena kongkow bersama keluarga atau teman. Apalagi, toko merangkap restoran ini menghadap Taman Ayodhya nan meneduhkan mata.

Di sini, tersedia aneka daging premium impor. Sebut saja wagyu, black angus, daging sapi Australia, daging sapi Amerika, daging sapi dan do mba Selandia Baru, kalkun Amerika, salmon Norwegia,dan gindara Amerika. Ada pula beragam jenis hidangan laut lain seperti aneka macam kerang, cumi-cumi, dan tuna. Sebagai pelengkap, toko ini juga menyediakan beberapa jenis bumbu steak, jamur, sayuran, roti, keju, sosis, cold cuts, kalkun, dan pasta.

"Kami mengambil sayuran dari petani di Kopeng, Salatiga, Jawa Tengah. Untuk steak, hampir semua jenis sayuran dapat menjadi pendamping. Di sini, steak tidak tampil bersama jagung, potongan buncis, dan wortel," kata Syahrial Salman, pengelola Beef Meatshop & Gourmet.

Ketika kami singgah di restoran itu, kami mencicipi hidangan pembuka berupa roti dengan pepper dip sebagai olesan serta quesadilla sayuran dengan keju lengkap dengan saus guacamole dan salsa. Rasanya, hmmmm membuat lidah menari karena paduan roti kecil dengan olesan pepper dip terasa renyah dan gurih. Quesadilla sayuran itu terasa ringan dengan rasa asam tipis dan kejunya sedap.

Sebagai hidangan utama, kami menyantap mixed steak yang berisi sosis sapi muda, lamb chop, veal, dan burger. Porsi itu cukup untuk dua orang, tetapi buat kami tetap terlalu banyak. Untuk kondimen alias sajian pelengkap, semangkuk tumis jamur merang, tumis bayam dengan krim, kentang lumat, kentang goreng, dan coleslaw.

Mixed steaknya lezat, walau setiap daging memiliki bumbu dan rasa yang berbeda. Masing-masing tampil dengan kekhasan dan keunikannya. Pastinya, semua mudah dikunyah. Kondimennya pun memanjakan lidah, terutama tumis bayam bumbu krim yang lembut gurih.

"Untuk sayuran, kami merotasi agar pengunjung dapat menikmati berbagai jenis sayuran bersama steak apa pun," kata Syahrial.

Selain berbagai jenis sayuran, pengunjung dapat memilih berbagai steak. Nah, chef akan memasaknya dengan tingkat kematangan yang sesuai daging pilihan. Jadi, daging sapi kobe alias wagyu terutama untuk marbling terbaik tidak akan dimasak hingga welldone alias matang. "Kalau dimasak welldone, akan merusak rasanya," ujar Syahrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com