Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Antre, Ragunan Favorit karena Murah

Kompas.com - 02/01/2011, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki hari terakhir liburan, warga tetap antusias mendatangi Taman Margasatwa Ragunan. Meskipun kerap terkendala macet dan padat pengunjung, para wisatawan ini mengakui masih tetap memilih KB Ragunan sebagai tempat wisata favorit karena lokasi dan harga tiket masuknya yang terjangkau.

Wahyuni (34), misalnya, tiap tahun selalu mendatangi Ragunan bersama anak-anak dan keluarga besarnya yang berasal dari Ciputat meski selalu terjebak macet. "Iya memang selalu macet, tapi namanya bawa keluarga, asal anak-anak senang, dibawa enjoy saja," ujar Wahyuni, Minggu (2/1/2011), saat dijumpai Kompas.com.

Ia mengungkapkan, tidak ada wahana tertentu yang menjadi tujuan khusus kedatangannya bersama empat anggota keluarga itu. Alasan mereka mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan adalah hanya karena faktor harga murah dan lokasi yang terjangkau. "Kalau masalah wahana apa, kita apa saja. Kalau misalnya padat, yah bisa duduk-duduk saja," ungkapnya.

Hal yang sama diutarakan Danurjah (45), yang mengaku datang ke Ragunan hanya untuk mengikuti kemauan anaknya. "Anak yang mau, kita sih ikut-ikut saja, capek sih kadang, tapi senang-senang aja," ujarnya.

Ia bercerita, keluarganya juga selalu mendatangi Ragunan tiap liburan, baik saat Lebaran maupun libur sekolah. "Kalau padat, paling masuknya antre. Sampai di dalam padat, paling cuma duduk-duduk saja, makan, terus pulang. Yang penting kemauan anak sudah dipenuhi mumpung lagi liburan," ujarnya.

Akan tetapi, kondisi Ragunan saat ini tampak lebih lengang dibandingkan dengan Sabtu (1/1/2011). Pada loket masuk di Pintu Utara 1 dan 2 pun tidak terjadi antrean pengunjung. Kepadatan hanya tampak pada Pintu Utara 3 yang terletak di samping halte bus transjakarta.

Berdasarkan informasi kepolisian, saat ini jumlah pengunjung Ragunan baru mencapai 23.000 orang. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan pemandangan kemarin, yaitu pada pukul 10.00 pengunjung sudah memadati pintu loket Ragunan di segala penjuru. Saat itu warga yang memasuki Ragunan sudah mencapai 70.000 sehingga menyebakan terjadinya sedikit kericuhan yang membuat kaca loket di Pintu Timur pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com