Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Pesawat di Mamuju Meningkat

Kompas.com - 08/01/2011, 22:16 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com - Jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Tampapadang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, meningkat drastis di awal tahun 2011.

District Manager Wings Air, Andi Amri di Mamuju, Sabtu (8/1/2011), mengatakan, jumlah penumpang dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Tingkat penumpang mulai membaik sejak satu tahun terakhir yang saat ini rata-rata jumlah penumpang berkisar antara 80 hingga 90 persen dari 72 tempat duduk yang tersedia setiap penerbangan," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan ini dipicu membaiknya iklim investasi di provinsi terbungsu ini.

"Bisa jadi diakibatkan karena membaiknya iklim investasi karena rata-rata yang bertandang ke Sulbar adalah para pengusaha asing yang hendak menanamkan investasi baik migas maupun investasi di bidang lainnya," ujarnya.

Sedangkan untuk penumpang yang meninggalkan kota Mamuju menuju Makassar, Sulawesi Selatan bisa dibilang juga mulai membaik walaupun tidak sama jumlah penunpang yang masuk ke Mamuju.

Dikatakannya, rata-rata jumlah penumpang yang berangkat dari Mamuju menuju kota Makassar hanya berkisar antara 40 hingga 50 orang per hari dari jumlah kursi yang disediakan sebanyak 72  seat.

Ia optimistis kondisi jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan akan terus membaik seiring dengan geliat pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah yang ada di daerah ini.

Hanya saja, kata dia, kondisi kelistrikan di bandara Tampapadang saat ini tidak bisa berjalan optimal akibat seringnya pemadaman listrik oleh PLN setempat.

Sementara mesin genset yang disediakan oleh pihak bandara kata dia, juga tidak optimal yang hanya mengoperasikan dalam waktu-waktu tertentu sehingga mengganggu kenyamanan pelayanan penumpang.

"Kondisi ini tentu kami dirugikan karena pelayanan yang kita berikan kepada penumpang menjadi tidak maksimal dengan adanya pemadaman listrik itu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com