Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komodo Hanya Berada di Peringkat 26

Kompas.com - 23/01/2011, 11:25 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Binatang biawak raksasa Komodo (varanus comodoensis), penghuni Taman Nasional Komodo (TNK), hanya mampu meraih 60,62 persen pemilih internasional selama empat pekan terakhir atau berada diperingkat ke-26 dari 28 finalis.

"Untuk pemilih internasional, selama empat minggu terakhir, Komodo hanya mendapat dukungan 60,62 persen atau peringkat ke-26 dari 28 finalis," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya NTT, Ubaldus Gogi, Minggu (23/1/2011).

Finalis New7Wonders yang meraih pemilih terbanyak internasional adalah Kalimanjoro meraih suara internasional 99,96 persen, Mud Volcanoes 99,82 persen, Galapagos 99,76 persen, Cliffs of Moher 99,65 persen, Miford Sound 99,62 persen.

Berikut, Black Forest 99,59 persen, Vesuvius 99,50 persen, El Yuque 99,45 persen, Maldives 99,40 persen, Great Barrier Reef 99,16 persen, Uluru 99,15 persen, Dead Sea 99,06 persen.

Selanjutnya Jelita Groto 98,54 persen table Mountain 97,20 persen, Bay of Funday 97,14 persen, Masurian Lake District 95,82 persen, Grand Canyon 95,51 persen, Angel Falls 95,27 persen, Amazon 93,38 persen dan Yushan 92,92 persen.

Sementara hanya tiga finalis yang meraih suara pada kisaran 80-an persen masing-masing Puerto Princesa Underground River meraih 86,42 persen, Halong Bay 86,38 persen dan Iguazu Falls 86,30 persen.

Sedangkan tiga finalis terkahir lainnya adalah Komodo hanya meraih suara di luar negara asalnya Indonesia sebesar 60,62 persen dan finalis Jeju Islands hanya meraih 57,74 persen dan finalis Sundersbands sebagai juru kunci (28) mengoleksi suara internasional hanya 50,54 persen.

Menurut Ubaldus Gogi peringkat peroleh suara nasional dan internasional selalu berubah-ubah, sehingga hasil yang diperoleh saat ini masih berpeluang untuk bertambah atau bahkan menurun, tergantung pada kriteria dan berapa banyak pemilih yang melakukan pemilihan hingga November 2011.

Artinya, masih terbuka peluang bagi pemilih di seluruh dunia terutama dari Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Dia juga berharap, semua pihak di Indonesia terus melakukan kampanye agar masyarakat Indonesia dapat memberikan suara untuk mendongkrak popularitas binatang langkah Komodo.

"Panitia penyelenggara menargetkan ada satu miliar voter untuk ajang ini. Jadi kita harus mendapatkan minimal 200 juta voter untuk komodo," kata Ulbadus Gogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com