Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis China Minati Wisata Nostalgia

Kompas.com - 28/01/2011, 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisman asal China mulai banyak yang berkunjung ke Indonesia. Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Sapta Nirwandar mengungkapkan bahwa negara China memang tengah berkembang menjadi pasar baru di bidang pariwisata Indonesia.

Ia mengungkapkan hal tersebut dalam peluncuran buku "Kelenteng-Kelenteng Kuno di Indonesia" di Balairung Gedung Sapta Pesona Kemenbudpar, Jakarta, Kamis (27/1/2011). Wisatawan asal China sebagian besar adalah generasi baru yang mendapatkan kisah-kisah mengenai Indonesia dari orang tua mereka. Generasi tua ini banyak yang pernah hidup di Indonesia di awal kemerdekaan Indonesia.

"Trennya banyak orang muda yang mau datang ke Indonesia lagi," kata Sapta. Pihaknya sejak dua tahun lalu sudah membuat paket wisata nostalgia untuk menjaring wisatawan asal China ini.

"Kita menjual paket-paket ke Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Kalimantan Barat," tambahnya.

Sebagian besar wisatawan tersebut memang tertarik dengan paket nostalgia. Dalam paket tersebut, turis akan menikmati wisata budaya dan napak tilas kehidupan generasi tua mereka di Indonesia.

"Tapi ada juga yang datang untuk sekedar jalan-jalan," ungkapnya. Ia menuturkan destinasi-destinasi wisata yang laku di kalangan wisman asal China adalah Yogyakarta, Bandung, Bali, dan Semarang.

Asti Kleinsteuber penulis buku "Kelenteng-Kelenteng Kuno di Indonesia" juga seorang pemerhati budaya peninggalan. Sebelumnya ia telah membuat buku mengenai istana-istana yang ada di Indonesia. Kali ini, Asti membuat buku yang menceritakan kelenteng-kelenteng kuno yang tersebar di Indonesia. Dalam buku tersebut, ia menceritakan detail mengenai kisah dan sejarah setiap kelenteng.

Ia pun juga memperkaya isi buku dengan paparan tradisi dan budaya China. Tak luput pula, aspek sosial kehidupan masyarakat sekitar kelenteng. Sapta menuturkan buku tersebut dapat membantu mempromosikan pariwisata terutama wisata budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com