Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Air Hilang, Pasca Letusan Merapi

Kompas.com - 04/03/2011, 14:29 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Warga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mencari mata air baru di kawasan Gunung Merbabu karena sumber yang lama di alur Kali Pabelan mengalami penurunan debit cukup signifikan akibat banjir lahar dingin pascaletusan Merapi.

"Warga menemukan sumber air Gumuk, sekitar dua kilometer dari kampung ini, masuk di kawasan barat Merbabu," kata Kepala Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Hadi Prawoto (56), di Magelang, Jumat (4/3/2011).

Sebelum banjir lahar dingin, warga setempat yang berjumlah 77 kepala keluarga dengan 275 jiwa memanfaatkan sumber air di Sungai Pabelan yang aliran airnya berhulu di Gunung Merapi di Desa Tlatar, Sawangan.

Air dari sumber itu disalurkan dengan pipa paralon sejauh sekitar 1,5 kilometer terutama untuk keperluan rumah tangga sehari-hari termasuk untuk pertanian.

"Tetapi karena cekdam Sungai Pabelan di Tlatar jebol akibat banjir lahar belum lama ini, debit air hingga kampung kami menjadi kecil, tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari," katanya didampingi seorang tokoh masyarakat setempat, Sujono.

Sejak debit air dari Tlatar kecil, warga setempat umumnya harus menggunakan juga air dari Sungai Ceret tak jauh dari dusun itu. "Kondisi airnya kurang memadai untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk mandi," katanya.

Sekitar dua minggu lalu, warga setempat yang umumnya memiliki areal pertanian di dekat mata air Gumuk, di Desa Kapuhan, menemukan sumber itu.

Lokasi sumber air Gumuk yang berjarak sekitar dua kilometer dari Dusun Keron itu cukup sulit ditembus karena harus melewati sejumlah tebing dengan jalan setapak.

"Kami sudah berbicara dengan perangkat desa di Kapuhan, untuk minta izin memanfaatkan sumber air Gumuk," katanya.

Sujono mengatakan, sejak beberapa hari terakhir warga setempat bergotong-royong membangun saluran air bersih dari sumber Gumuk hingga Keron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com