Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soto Sapi Pak Ngah, Lezatnya...

Kompas.com - 22/03/2011, 08:53 WIB

KOMPAS.com - Jam menunjukkan pukul 08.00 Wita, ini adalah hari terakhir saya di Bali. Setelah itu saya dan teman-teman harus kembali ke Jakarta. Perut rasanya keroncongan, belum sarapan euy ... teman-teman juga belum bangun, mereka masih menikmati tidurnya. Akhirnya saya dan seorang teman saya pergi sendiri untuk sarapan. Kami naik taksi dan langsung menuju Jalan Nangka, Denpasar. Kami mau sarapan Soto Sapi Pak Ngah. Dulu saya pernah makan disini sekali, dan sekarang saya ingin lagi menikmati kelezatan sotonya.

Warung ini berada tidak jauh sebelum perempatan antara Jalan Nangka, Jalan Veteran, Jalan Pattimura dan Banjar Tainsiat, Denpasar. Tempatnya bernama Warung Soto Karang Asem, tapi lebih terkenal dengan Soto Pak Ngah. Warungnya sangat sederhana, kecil dan bercat hijau. Memang tidak terlalu kelihatan meskipun berada di pinggir jalan, jadi coba saja tanya kepada orang sekitar pasti mereka tahu soto Pak Ngah ini. Tapi, meskipun hanya warungan begini tapi rasanya sangat istimewa.

Di dalamnya hanya ada 3 meja kayu besar dan tempat duduk panjang yang terbuat dari kayu juga, semuanya tampak sangat sederhana. Bapak I Nengah Widana, atau yang biasa dipanggil Pak Ngah ini sudah memulai usaha sotonya ini sejak 32 tahun yang lalu. Beliau memulai usahanya dengan gerobak di Pasar Kumbasari. Tapi sekarang beliau sudah memiliki empat warung yang semuanya berada di Denpasar.

Saat ini, di depan saya ada seorang bapak yang menghabiskan 2 mangkok soto, he-he... saya kalau mau pun bisa juga menghabiskan dua mangkok, tapi kali ini satu mangkok saja, karena saya masih ingin makan yang lain. Di meja sebalah pun tampak orang kantoran sedang sarapan disini. Cukup ramai juga tempat Pak Ngah ini.

Soto Sapi Pak Ngah sekarang sudah ada di depan kami, sotonya berkuah bening dan isinya adalah irisan daging sapi, daun bawang, lobak yang diiris tipis-tipis, dan bawang goreng. Duh aromanya gak nahan, slurrppp..... lezat banget kuah sotonya. Kuahnya terbuat dari kaldu sapi dan terasa bumbu rempah-rempahnya seperti merica, bawang putih, ketumbar, dan entah apa lagi isi rempah-rempah didalamnya.

Yang jelas rasa kuahnya lezat tiada duanya dan tidak terlalu berminyak. Nah daging sapinya yang berukuran dadu pun terasa sangat empuk. Saya tambahkan sambal didalam kuahnya supaya lebih terasa pedas, hasilnya? Jadi semakin enak he-he... Perut saya langsung terasa hangat dan kenyang.

Selain enak, harganya pun murah. Pak Ngah hanya mematok Rp 8.000 saja untuk seporsi nasi sotonya. Murah banget kan... Makanya sempatkan mampir mencoba soto sapi Pak Ngah ini, tapi jangan sampai diatas jam 12 siang ya.. karena beliau hanya berjualan dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang saja. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com