Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur Kwang Tung, Rasanya...

Kompas.com - 25/03/2011, 20:24 WIB

KOMPAS.com — Malam itu sudah larut sekali, sepulang dari sebuah acara dan itu sudah hampir tengah malam. Namun, perut saya masih keroncongan alias lapar he-he.... Cari makan di mana malam-malam begini yang bikin badan jadi hangat?

Untung teman saya pernah cerita tentang bubur 24 jam yang ada di Jalan Pecenongan, yaitu Bubur Kwang Tung. Wah tepat sekali itu, makan bubur supaya perut jadi hangat. Kami langsung mengarahkan mobil ke daerah Pecenongan, pusat makanan di Jakarta Pusat yang sangat ramai bila malam sudah tiba.

Restoran Kwang Tung ini sudah cukup terkenal lho dan ini adalah restoran halal. So, no worries. Tampak mobil berderet-deret rapi di depan Bubur Kwang Tung, dan untung saja kami dapat parkir dekat dengan pintu masuknya. Sebelum masuk, kita bisa melihat akuarium-akuarium yang berisi ikan gurame, ikan kerapu, dan lain-lain. Begitu masuk, kita akan melihat begitu banyak foto artis dan pejabat terkenal yang makan di sini. Ini menandakan restoran tersebut sangat terkenal. Yang jelas rasa makanannya tidak biasa.

Yang menjadi andalan dari resto ini adalah buburnya. Sangat banyak pilihannya, lho. Saya sendiri sampai bingung mau pilih yang mana. Kemudian di sini juga menyajikan Seafood Steamed, Tumis ala Canton, dan masih banyak lagi menu spesial, seperti Udang Mabok dan Udang Rebus ala Hongkong.

Setelah bingung memilih akhirnya kami putuskan untuk pesan Bubur Daging Kerapu dan Udang Tumis Cabe. O iya, makan bubur ala Hongkong rasanya kurang lengkap kalau tidak pakai cakwe, jadi kami pesan cakwe saja satu porsi lagi. Kali ini kami  juga mencoba lumpia ayam karena menurut pelayannya ini juga salah satu favorit pengunjung setia Kwang Tung. Siplah... Kami juga mau lumpia ayamnya. Kedengarannya memang enak.

Bubur Daging Kerapunya sudah datang, semangkok besar, euy.... Mantap isinya he-he... sampai penuh sekali. Bubur ala Hongkong yang sedikit encer dicampur dengan daging ikan kerapu, wah enak sekali lho. Saya tambahkan sedikit sambal dan kecap asin, jadi tambah mantap rasanya. Tak hanya ukurannya yang mantap, tetapi rasanya pun mantap. Terasa lebih mantap lagi jika kita makan dengan cakwe-nya. Enak sekali, saya suka dengan Bubur Daging Kerapunya. Perut saya langsung terasa hangat!!!

Sekarang kita coba Udang Tumis Cabenya ya, seporsi udang berukuran sedang yang masih ada kulitnya ditumis dengan cabe dan bawang putih. Wanginya... duh membuat selera makan saya semakin menjadi-jadi. Baru saya cicipi bumbu tumisannya saja juga sudah enak, apalagi dengan udangnya, ya. Enak lho, Udang Tumis Cabenya. Meskipun hanya ditumis dengan cabai dan bawang putih, rasanya nendang banget.

Kemudian ini nih, si lumpia ayam. Awalnya saya pikir ini hanya lumpia ayam biasa. Namun ternyata, ini di luar ekspektasi saya... dua lumpia yang sudah dipotong-potong disajikan dalam sebuah piring. Dari penampilannya sih digoreng, tetapi tidak sampai kekuningan sekali. Warnanya masih agak sedikit pucat. Eits, jangan under estimate dulu.

Begitu saya coba, wuih rasanya enak banget. Beda dengan lumpia ayam yang lainnya, yang ini berisi potongan daging ayam, saus mayones, dan daging nanas. Rasanya? Hmmm... yummy banget. Rasa gurih becampur mayones yang lembut, dicampur daging ayam yang empuk, plus ditambah dengan segarnya nanas yang manis. Kalian harus coba yang satu ini kalau datang ke Kwang Tung, ya. He-he-he....

Soal harga di Kwang Tung, menurut saya sih sedang-sedang saja. Sangat pantas dengan kelezatan rasanya yang enak sekali itu. Jadi, kalau malam-malam lapar, datang saja ke sini, 24 jam lho. Dijamin, buburnya akan membuat perut Anda menjadi hangat lagi. Selamat mencoba, teman-teman. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com