Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Penurunan Turis Jepang Tidak Signifikan

Kompas.com - 01/04/2011, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekalipun Jepang dilanda 3 bencana sekaligus, mulai dari gempa, tsunami, dan radiasi nuklir, tidak menyurutkan warga negaranya untuk berkunjung ke Indonesia. "Khusus untuk turis Jepang, kami tiap hari memantau dokumen yang masuk melalui imigrasi. Data dari imigrasi itu menunjukkan bahwa hampir tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah tsunami untuk turis dari Jepang," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di Jakarta, Jumat (1/4/2011).

Rusman menyebutkan, pada tanggal 1-11 Maret 2011, turis Jepang rata-rata masuk ke Indonesia adalah 864 orang per harinya. Setelah tsunami, tepatnya setelah 11 Maret penurunan terjadi dengan 799 orang per hari.

"Jadi, kalau kita bicara jumlah wisman Jepang yang masuk ke Indonesia ada penurunan rata-rata harian mereka yang datang itu 7,45 persen. Dengan demikian, maka jumlah wisman dari Jepang secara bulanan selama Maret ini tidak mengalami perubahan drastis," ujar Rusman, yang juga meyakini di bulan April pun akan mengalami hal yang sama.

Alasan di balik tidak terjadinya penurunan drastis tersebut, Rusman menjelaskan, karena memang mereka (wisman) telah menjadwalkan perjalanannya dari lama. Selain itu, bisa juga terjadi daripada menjadi beban di negaranya, terutama untuk orang-orang tua, barangkali solusinya melakukan turisme.

"Memang tidak bisa diungkap dari turis-turis ini apakah menghindar tsunami atau hiruk pikuk yang ada, tidak. Orang Jepang itu sangat santun, orang Jepang tidak menyatakan begitu," kata Rusman seraya menambahkan yang penting kekhawatiran Indonesia terhadap penurunan wisman (Jepang) tidak terjadi.

Secara keseluruhan, jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 8,59 persen pada Februari 2011 dibandingkan Februari 2010. Namun, jika dibandingkan bulan sebelumnya, kenaikan hanya mencapai 3,5 persen. Sedangkan, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di 20 provinsi pada Februari 2011 mencapai rata-rata 51,34 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, dengan rata-rata menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang yaitu 2,04 hari. Hanya naik tipis 0,01 hari dari Februari 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com