Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras, 1 Tewas, 1 Kritis

Kompas.com - 10/04/2011, 20:05 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com — Untuk kesekian kalinya pesta minuman keras (miras) menelan korban jiwa. Sudadyo alias Kadil (46), warga Dusun Selang, Desa Selang, Kecamatan Wonosari, tewas setelah menggelar pesta miras oplosan ciu dan lapen. Meski  sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Wonosari, Sabtu (9/4/2011),  nyawa korban tak bisa tertolong. 

Setelah jenazah Sudadyo dimakamkan, menyusul satu lagi korban bernama Supardi (35) warga Desa Selang, Kecamatan Wonosari, Minggu (10/4/2011), harus dilarikan ke RSUD Wonosari. Meski sesekali Supardi muntah darah, ia masih berusaha menjawab pertanyaan wartawan, hanya saja matanya tak lagi mampu melihat dengan jelas. 

"Saya tidak bisa melihat Anda, hanya kelihatan kepalanya saja, Mas," ucap Supardi sambil terbaring di Bangsal Bakung. 

Sebelumnya, saat pemakaman Sudadyo, lanjutnya, ia masih sempat melayat. Namun tiba-tiba, ia merasakan pandangan kabur dan perutnya terasa keras dan berkali-kali muntah. Menurut Supardi, saat itu dirinya minum miras oplosan bersama Sudadyo dan satu orang temannya lagi pada hari Jumat (8/4/2011). 

Tidak puas jika hanya minum satu liter, pria bertato ini menambah miras hingga 3 liter yang dibeli di kawasan Bejiharjo, Karangmojo, bersama korban tewas, Sudadyo, seharga Rp 10.000 per liter. "Saya sudah diberi minum air kelapa muda hijau dan minum obat lain sebagai penawar, namun tidak tahu kenapa hari ini terasa agak parah, makanya saya dibawa ke rumah sakit" ungkap Supardi. 

Kapolres Gunung Kidul AKBP Asep Nalaludin didampingi Kasat Reskrim AKP Widy Saputra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas dugaan korban ciu dan lapen tersebut. "Kami masih menyelidiki kasus ini, apa saja yang mereka minum sebelum kejadian dan di mana mereka mendapatkan miras tersebut," pungkas AKBP Asep Nalaludin, Minggu (10/4/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com