Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zeby: Perhatikan Habitat Komodo

Kompas.com - 15/04/2011, 19:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis komodo, Zeby Febrina, tidak pernah mempermasalahkan status Taman Nasional Pulau Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia. Hal ini disampaikannya saat pencanangan Kampung Komodo di Plaza Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jumat (15/4/2011).

"Tentang News7Wonder, sih, saya tidak mau ambil pusing. Yang penting komodo di sana tetap terlindungi," ujar Zeby.

Ia menuturkan bahwa Taman Nasional Pulau Komodo sendiri sudah diakui sebagai World Heritage oleh UNESCO sejak tahun 1991. Sekarang yang perlu diperhatikan adalah pengembangan Pulau Komodo sebagai tujuan pariwisata yang mengedepankan kearifan lokal dan ecotourism.

"Harus diperhatikan tentang habitat komodo ini karena semakin tahun populasinya semakin berkurang. Sekarang saja populasinya tinggal 3.000," ungkap Zeby.

Selama ini, ia dibantu oleh teman-teman yang juga bergerak di bidang lingkungan hidup untuk terus mengampanyekan habitat komodo agar tidak punah. Tujuh Keajaiban Dunia memang merupakan suatu kontes bergengsi yang dapat mengangkat nama bangsa, tapi kondisi komodonya sendiri harus diperhatikan. "Komodo hanya ada di Indonesia, lho. Itu sudah bikin kita bangga juga, kan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com