Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Sop Kepala Ikan Khas Mandar

Kompas.com - 20/05/2011, 16:19 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sop kepala ikan mungkin sudah biasa, tapi sop kepala ikan khas Mandar yang dikelola Ridwan di Polewali, Sulawesi Barat, punya cita rasa sendiri. Perpaduan bumbu bawang mandar dan asam mangga, serta bumbu lainnya menjadi kunci rahasia masakan ini. Tak heran jika masakan sop kepala ikan, bukan hanya diburu masyarakat biasa, tapi kalangan pejabat pun menggemari masakan ini.

Seperti apa rasanya? Tak salah jika Anda penikmat aneka masakan memasukkan dalam agenda untuk menikmati masakan khas Mandar ini. Beragam kepala ikan ekspor seperti kakap, baronang, dan tongkol ini diolah dalam beberapa tahap. Mulai dari pembersihan sirip dan tulang yang tidak perlu dibuang. Ikan yang sudah dicuci kemudian direbus dalam air mendidih beberapa menit untuk membuang lemak dan sisik yang masih ada.

Sementara beragam bumbu seperti merica, daun bawang yang telah dipotong kecil, tomat, ketumbar. Jahe, bawang merah, bawang putih, cabe, dan bawang mandar ditumis dalam wajan hingga aromanya terasa. Ikan yang sudah direbus kemudian dimasukkan ke dalam wajan bersama bumbu lain seperti tomat dan asam mandar. Dalam tempo sekitar 30 menit sop kepala ikan siap disajikan.

Kendati menu ini baru diperkenalkan Ridwan di Polewali namun sambutan konsumen cukup menggembirakan. Terbukti rumah makan milik Ridwan ini setiap hari dipenuhi pelanggan dari berbagai kalangan. Pelanggan yang terkadang datang terlambat harus bersabar karena tidak kebagian.

Aroma dan rasanya yang khas, serta harganya yang relatif murah Rp 15.000 per satu porsi, menjadikan sop kepala ikan mulai jadi masakan populer di semua kalangan di Polewali. Warung milik Haji Ridwan di Jalan Andi Depu Polewali Mandar tak pernah sepi pengunjung.

Tak hanya masyarakat biasa yang rindu dengan aroma dan rasa sop kepala ikan khas Mandar ini tapi juga hampir tiap hari warung milik Ridwan disesaki pejabat dan pegawai.

Andi Erni, penikmat sop kepala ikan, misalnya, hampir setiap hari mampir di rumah makan pak Ridwan hanya untuk menikmati sop kepala ikan. Andi bahkan terkadang mentraktir teman-temannya sebagai hadiah atau mengakrabkan suasana.

"Aroma bumbunya yang sedap dan perpaduan aneka bumbu yang pas menjadikan sop ikan khas Mandar ini jadi kuliner yang pantas untuk dinikmati," ujar Andi Erni.

Semula beragam jenis kepala ikan ekspor ini, hanya jadi limbah yang dibuang pengusaha ikan, setelah dagingnya dipisahkan dan diekspor keluar negeri. Namun Ridwan, melirik potensi kepala ikan sebagai sumber usaha makanan yang menjanjikan.

"Saya bangga karena makanan khas sop kepala ikan yang menggunakan bumbu berbeda ternyata digemari semua kalangan, karyawan kami setiap hari kerepotan melayani tamu yang datang hingga larut malam" ujar Ridwan bangga.

Kepiawaian meracik bumbu dan masakan tidak menyulitkan Ridwan menarik minat konsumen. Hanya dalam waktu 6 bulan usaha sop kepala ikan mendapat sambutan konsumen yang cukup menggembirakan.

Dalam sehari Ridwan mampu mengantongi pendapatan Rp 500.000 hingga Rp 800.000. Tak heran jika Ridwan kini merekrut 4 tenaga kerja tambahan selain 3 anggota keluarga untuk mengelola usahanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com