London, Sabtu
Keduanya sebelumnya dilaporkan telah terbang ke Seychelles untuk tinggal di sebuah pulau terpencil di kepulauan di Samudra India itu. Namun, Istana St James menolak mengonfirmasikan berita itu sampai mereka pulang.
”Duke dan Duchess of Cambridge telah kembali ke Inggris dari bulan madu mereka di Seychelles,” kata seorang jubir Istana St James.
”Pasangan itu menikmati masa bulan madu mereka. Mereka berterima kasih kepada Pemerintah Seychelles atas bantuannya dalam membuat bulan madu sepuluh hari yang khusus dan mengesankan,” kata jubir itu.
”Mereka pergi dengan gembira dan puas,” kata Kepala Badan Pariwisata Seychelles Alain St Ange, yang mengantar pasangan itu pulang, Jumat lalu.
Menteri Luar Negeri Seychelles Jean-Paul Adam mengaku bangga negaranya menjadi tuan rumah bagi pasangan kerajaan Inggris itu.
”Rakyat Seychelles benar-benar terhormat bahwa Pangeran William dan istrinya memilih kembali ke Seychelles untuk liburan khusus ini. Kami bangga mampu memberi mereka suatu liburan yang pribadi dan tenang,” kata Jean-Paul Adam.
Negara yang terdiri atas 115 pulau di Samudra India, sekitar 1.600 kilometer lepas pantai timur Kenya, dikenal dengan pantai pasir, laut yang jernih, dan tempat berlibur yang terpencil.
Sementara itu, 14 gaun yang dipakai mendiang Putri Diana, ibu Pangeran William, termasuk sebuah gaun beludru sutra biru yang dipakainya pada santap malam di Gedung Putih tahun 1985, akan dijual bulan depan.
Waddington’s, lembaga lelang Kanada, ditunjuk oleh pemilik gaun-gaun itu untuk menangani penjualan di Toronto, 23 Juni. Nilai sebagian besar gaun dalam koleksi itu berkisar antara 175.000 dan 500.000 dollar AS, kecuali gaun biru itu yang dihargai hingga 1 juta-1,25 juta dollar AS.