Ikan Bakar Rasa Pedas Khas Polewali

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Anda 'peselancar' kuliner Nusantara? Belum lengkap rasanya jika tak mencoba masakan ikan bakar rasa pedas racikan Pak Ridwan di Polewali Mandar, Sulawesi barat.

Perpaduan dan keterampilan meracik bumbu yang pas, ditambah rasa pedas yang memanjakan lidah, membuat para penikmatnya makin ketagihan. Perpaduan bumbu lokal seperti bawang mandar, belimbing, jahe, minyak tradisional mandar, bawang merah, cabe, tomat, bawang putih, serta bumbu lainnya menjadi kunci rahasia masakan ini.

Untuk meracik ikan bakar pedas yang sedap di lidah, diperlukan ikan segar seperti kakap, baronang, bandeng, atau tongkol. Ikan yang sudah dibelah dan dibersihkan, terlebih dahulu direndam dengan air jeruk dan garam selama 15 menit untuk menghilangkan lemak dan bau amis.

Setelah digerus halus, bumbu-bumbu ditumis hingga aroma bumbu terasa. Taburkan bumbu yang telah ditumis di atas permukaan ikan yang sedang dibakar. Kira-kira 15 menit dibakar, ikan bakar rica-rica dengan aroma yang menggiurkan siap disajikan.

Untuk melengkapi rasanya, ikan bakar rasa pedas ini cocok disuguhkan dengan sayur asem, jeruk nipis dan sambal tomat. Tak heran, ikan rasa pedas di Warung Bahagia di Jalan Andi Depu Polewali Mandar ini banyak dipilih warga sebagai menu favorit. Harga satu porsi bervariasi sesuai jenis ikan dan ukurannya antara Rp 25 ribu hingga rp 30 ribu.

Kahar, salah satu penggemar ikan bakar rasa pedas racikan Pak Ridwan mengaku jatuh hati dengan masakan ini. Selain aroma dan rasanya yang khas, pelanggan juga bisa memilih jenis ikan sesuai selera mereka. "Saya paling doyan dengan menu ikan bakar rasa pedas," ujar Kahar yang mengaku hampir tiap pekan mampir di warung ini.

Menu ikan bakar rasa pedas terbilang baru di kios ini. Namun, sambutan konsumen begitu besar. Dalam sehari, rata-rata 150 hingga 200 ekor ikan ludes dibakar. Omzetnya pun mencapai Rp 3 juta hingga 4 juta per hari. Kesuksesan Ridwan menggoda sejumlah pedagang untuk meniru.

Namun Ridwan tak cemas dengan para pesaing. Ia yakin, tehnik meracik ikan bakar rasa pedas yang berbeda, tentu akan mendapatkan aroma dan sensasi rasa berbeda. "Saya tak perlu cemas ditinggal pelanggan. Lidah konsumen tentu pandai membedakan racikan setiap ikan bakar yang ditawarkan," ujar Ridwan bangga.

Anda penasaran? Mampirlah ke kios Pak Ridwan kala berada di Polewali...