Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Mewah Bisa Jadi Andalan RI

Kompas.com - 29/05/2011, 07:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Segmen wisata mewah (luxury tourism) bisa menjadi andalan pariwisata Indonesia bagi wisatawan mancanegara. Para wisatawan yang biasa melakukan luxury tourism biasanya menginap di hotel berbintang lima dan mengeluarkan uang dalam jumlah besar saat berwisata.

"Kalau segmen luxury, enggak ada yang kalahkan kita," ungkap Direktur Promosi Luar Negeri Kembudpar Noviendi Makalam kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (26/5/2011). Ia memberikan contoh untuk luxury tourism di Bali. Di Bali, wisatawan bisa mendapatkan kamar suite di hotel berbintang lima dengan harga 250 dollar AS.

"Coba cari ke Singapura, cari suite ada enggak yang di bawah 400 dollar? Kita bukan jual murah, tapi luxury yang affordable, kemewahan yang terjangkau," katanya.

Selain harga, keunggulan luxury tourism di Indonesia adalah keramahan penduduk Indonesia, terutama para pelaku pariwisata.

"Hospitality saingan kita cuma Thailand. Karena itu, untuk kawasan Asia Tenggara, segmen luxury kita termasuk yang memimpin. Memang hotel-hotel kita tidak sebesar hotel-hotel di negara tetangga. Kita kebanyakan masih boutique hotel. Tidak besar, tapi bagus," jelasnya.

Noviendi mengatakan, di beberapa negara di Asia, jika ingin mencari hotel yang bagus maka pilihannya adalah hotel yang termasuk dalam jaringan hotel internasional.

"Tapi, jangan harap harganya di bawah 400 dollar. Karena itu, kita harus berani masuk ke pasar segmen luxury," jelasnya.

Pihaknya kini tengah mengincar pasar Asia Tengah dan Eropa Tenggara. Wisatawan asal negara-negara tersebut merupakan wisatawan segmen luxury.

Noviendi menambahkan, jika dibandingkan pasar tradisional seperti Eropa Barat, mereka bisa mengeluarkan uang untuk berwisata dua sampai tiga kali lipat lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com