Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Makassar, Kini Giliran Bandung...

Kompas.com - 18/06/2011, 09:10 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Masyarakat Bandung kini mendapatkan tempat wisata baru yakni Trans Studio Bandung. Apalagi musim liburan seperti saat ini, Trans Studio Bandung bakal menjadi tempat "serbuan" tidak hanya masyarakat Bandung, tapi juga di luar Kota Bandung.

Trans Corp begitu jeli melihat peluang ini. Pasalnya, keberadaan Trans Studio di Makassar mendulang sukses. Nah, Trans Corp melirik Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat yang berpenduduk 40 juta jiwa untuk membangun kawasan hiburan terpadu. Berlokasi di Bandung Supermal, Jalan Gatot Subroto, Trans Studio Bandung tak hanya menyasar masyarakat Jawa Barat saja namun diharapkan membidik 20 juta penduduk se-Jabodetabek untuk datang ke tempat ini.

"Trans Studio Bandung seluas 4,4 hektar adalah indoor theme park kedua setelah Makassar. Lebih spektakuler dan lebih dahsyat dan menjadikannya sebagai tempat hiburan terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Pengunjung tak terpengaruh oleh cuaca hujan, panas, karena ruangan ini sangat nyaman," kata Chairal Tanjung, Komisaris Utama PT Para Bandung Propertindo, usai soft opening Trans Studio Bandung, Jumat (17/6/2011).

Chairal menuturkan, pembangunan Trans Studio Bandung dilakukan selama 18 bulan. "Semuanya dikerjakan oleh orang Indonesia. Permainan didatangkan dari AS dan Eropa. Staf asing hanya sebatas sebagai teknisi," kata Chairal.

Soft opening Trans Studio Bandung pun dihadiri 3 menteri, Menbudpar Jero Wacik, Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan Menkominfo Tifatul Sembiring. Bahkan Jero Wacik menantang Chairul Tanjung, CEO Para Group, untuk membangun lagi Trans Studio di daerah lain. Menurut Jero Wacik, semakin banyak tempat hiburan dibangun akan semakin banyak mendatangkan wisatawan dan menggairahkan denyut perekonomian suatu daerah.

Trans Studio Bandung hadir dengan 3 zona bertema yang penuh petualangan. Studio Central yaitu kawasan dengan kemegahan klasik ala Hollywood dan New York tahun 50-an. Lost City yakni negeri para petualangan sejati yang haus tantangan. Magic Corner yaitu kawasan bertema Eropa abad pertengahan yang misterius dan penuh keajaiban yang tiada habisnya.

Saat soft opening, para pengunjung kebanyakan mencoba Giant Swing, ayunan pendulum raksasa. Tak pelak saat pendulum itu diputar dan diayun di ketinggian 18 meter, mereka berteriak histeris. Demikian pula dengan Vertigo, yakni kincir raksasa yang berputar 360 derajat yang akan memacu adrenalin Anda.

Yang juga tak kalah seru dan menantang adalah Yamaha Racing Coaster. Ini adalah coaster tercepat di dunia, dengan kecepatan 120 km per jam. Ini menjadikan coaster di Trans Studio Bandung merupakan coaster pertama di Asia dan ketiga didunia. "Satu dan dua ada di Amerika," kata Budiman Wijaya, Direktur Trans Studio.

Namun, jangan salah wahana lokal pun ada di sini. Contohnya Si Bolang Adventure. Ini cocok untuk anak-anak yang diajak berpetualangan keliling provinsi di Indonesia bersama Si Bolang. Tak hanya sebatas permainan, show and parade juga ditampilkan di Trans Studio Bandung. Salah satunya Kabayan Goes to Hollywood. Di Trans City Theater, pengunjung bisa menyaksikan drama musikal bagaimana perjalanan Kabayan mengejar cinta sejatinya sampai Hollywood.

Trans Studio Bandung memasang tarif masuk seharga Rp 200.000.  Pengunjung akan dibekali sebuah kartu dan dapat menggunakan seluruh wahana ini sepuas-puasnya. Kalau lapar dan haus, jangan khawatir, Anda tinggal menunjukkan kartu ini dan transaksi akan dicatat sesuai harga makanan dan minuman.

Memang sejak awal, adanya tempat hiburan baru tujuannya memberikan dampak positif bagi daerah tersebut. Chairal mencontohkan ketika Trans Studio Makassar beroperasi, perekonomian Makassar pun berkembang. "Seperti hotel, penerbangan, transaksi kuliner juga ikut meningkat," katanya.

Chairal membeberkan, okupansi hotel di Makassar meningkat dari 50 persen menjadi 70 persen. "Pembangunan hotel baru bermunculan, jumlah penerbangan di Bandara Hasanuddin yang semula 40 kali perhari menanjak menjadi 80 kali dan sekarang sudah 120 kali per hari," ujar Chairal.

Melihat antusiasme masyarakat Bandung yang memenuhi arena permainan Trans Studio Bandung, Chairul Tanjung mengungkapkan perasaan gembiranya. Senyumnya terus mengembang. "Ya, bangga dan senang. Tugas kita kan menyenangkan orang," katanya sembari tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com