Festival Danau Sentani Dibuka

JAYAPURA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik yang diwakili staf ahli Hari Untoro Drajat, Senin (20/6/2011) membuka Festival Danau Sentani (FDS) IV tahun 2011, di pantai wisata Kalkhote, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Seremoni pembukaan FDS yang dipadari ribuan pengunjung itu dilakukan dengan memukul tifa (alat musik pukul tradisional khas Papua), disaksikan Bupati Jayapura, Bupati Tidore, Maluku Utara, akademisi dan undangan lainnya.

Hari Untoro Drajat saat membacakan sambutan Menbudpar mengatakan, FDS merupakan salah satu festival yang sangat baik, terutama dalam mengangkat pariwisata nasional, khususnya di Jayapura, Papua.

"Selama empat tahun sudah pelaksanaannya, FDS sangat disambut positif masyarakat lokal bahkan dunia, terbukti dari banyaknya pengunjung yang memenuhi arena ini," ujar Hari Untoro.

Dalam kesempatan itu, Menbudpar juga memuji Pemerintah Kabupaten Jayapura yang telah menjadikan FDS sebagai agenda tahunan. "Ini sangat baik dan sinergi dengan program kami di Kemenbudpar," kata Jero Wacik.

Sementara itu, Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae mengatakan, penyelenggaraan pesta budaya FDS yang digelar mulai 19-23 Juni mengusung tema "Love, Peace And Harmony". Pada tahun 2010, FDS bertemakan "Loving Culture For Our Future".

"Tema ini merupakan ekspresi jati diri akan kecintaan terhadap sesama manusia melalui penguatan karakter budaya sebagai bagian hidup yang diimplementasikan, melalui norma kehidupan yang penuh cinta kasih, kedamaian, dan kerukunan dalam keselarasan semua aspek," kata Habel.

Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Habel, FDS 2011 yang merupakan pesta budaya akbar keempat kalinya setelah dilaksanakan pertama 2008, diselenggarakan dengan membawa tiga konsep utama yakni konsep pagelaran, pameran serta konsep wisata.