Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Bersalah karena Selingkuh

Kompas.com - 22/06/2011, 08:14 WIB

TANYA :

Dok yang baik.  Saya ingin bertanya, bagaimana caranya agar bisa melepaskan rasa bersalah dalam diri saya?  Pasalnya, saya pernah berpacaran (selingkuh) dengan suami teman saya sendiri ? Sampai saat ini, saya masih selalu merasa tertekan dengan keadaan dan perasaan bersalah ini. Mohon bantuannya. Terimakasih atas jawabannya.

(SAN, 21, BANDUNG)

 

JAWAB :

Perasaan bersalah yang timbul di dalam diri kita disebabkan karena kita belum berdamai dengan kenyataan yang ada. Apa yang dialami SAN memang secara moral dan nilai sulit diterima dalam konteks sosial masyarakat. Hal ini yang membuat SAN merasa tidak nyaman karena dipenuhi rasa bersalah. SAN tidak menyebutkan apakah suami mengetahui hal ini dan bagaimana tanggapannya? Jika sudah mengetahui dan SAN sudah meminta maaf akan kejadian ini, maka langkah selanjutnya adalah kompromi antara SAN dengan suami.

Masing-masing pihak harus terbuka karena masalah perselingkuhan memang sangat rentan akan konflik di kemudian hari walaupun masing-masing pihak sudah memaafkan dan berniat untuk memperbaiki hubungan. Apalagi, jika belum memaafkan. Jadi jika memang perasaan bersalah itu tetap menghantui dan merasa serba salah, ada baiknya dipikirkan untuk memberitahukan tentang perselingkuhan ini kepada suami, namun dengan risiko bahwa suami mungkin tidak bisa memaafkan dan akhirnya pernikahan bisa bubar.

Namun, jika sudah diketahui suami dan suami mau memaafkan, maka ini saatnya bagi SAN untuk mulai mencoba melepaskan rasa bersalah itu dan menatap hidup baru ke depan. Sebagai bantuan, SAN juga bisa berkonsultasi dengan seorang Terapis Keluarga yang biasa menangani masalah-masalah keluarga seperti yang dialami SAN agar mendapatkan jalan keluar yang baik atau setidaknya mendapatkan pandangan yang lebih luas tentang apa yang terjadi.

Salam Sehat Jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com