Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau, Primadona Pariwisata Sumbar

Kompas.com - 02/07/2011, 05:42 WIB

KOMPAS.com — Alam begitu memanjakan Sumatera Barat (Sumbar). Bagaimana tidak, Sumatera Barat bagai paket lengkap wisata alam, mulai dari pantai, gunung, danau, sungai, bukit, hingga goa. Di Sumbar terdapat beberapa danau dengan ukuran yang begitu luas.

Jika mata Anda terpejam saat datang ke salah satu danau tersebut, lalu mata baru terbuka saat berada di tepi danau, bisa jadi Anda berpikir sedang berada di tepi laut. Sebagian besar danau yang menjadi primadona wisata berada di Kabupaten Solok, misalnya Danau Kembar. Adapun Danau Singkarak berada di Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, sedangkan Danau Maninjau berada di Kabupaten Agam.

Danau Maninjau
Danau ini merupakan danau vulkanik atau danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik gunung berapi. Panorama Danau Maninjau dengan latar belakang bukit begitu elok. Danau ini adalah danau terluas kedua di Sumatera Barat. Jangan lewatkan berwisata kuliner di Danau Maninjau. Ikan bada adalah salah satu yang harus Anda cicipi saat mampir ke danau tersebut.

Lalu arahkan perjalanan menanjak dan lewati Kelok Ampek-ampek atau Kelok 44. Kelokan tajam dan pendek berjumlah 44 siap mengocok perut Anda. Namun, pemandangan sawah hijau dan Danau Maninjau akan memesona Anda. Apalagi udaranya yang sangat sejuk. Karena itu, sesekali di antara kelokan sempatkan diri untuk berhenti menikmati pemandangan.

Danau Kembar
Mengapa disebut Danau Kembar? Sederhana saja, karena sebenarnya Danau Kembar terdiri dari dua danau. Kedua danau tersebut adalah Danau Di Atas dan Danau Di Bawah. Air yang jernih dan udara sejuk khas pegunungan membuat banyak wisatawan yang mampir ke Sumatera Barat mengincar pelesir ke danau vulkanik tersebut.

Perjalanan menuju Danau Kembar juga tak kalah cantik. Saat melintas daerah Kayu Aro, Anda akan melihat hamparan kebun teh. Sementara itu, di kawasan Danau Kembar dengan mudah Anda akan menemukan hasil kebun, seperti stroberi dan markisa. Penginapan di kawasan ini juga tumbuh subur karena Danau Kembar selalu menjadi favorit wisatawan di Sumbar.

Danau Singkarak
Inilah danau terluas di Sumatera Barat. Beberapa warung makan bermunculan di kawasan tepi danau. Sambil menikmati makan siang, pengunjung pun bisa melihat panorama Danau Singkarak. Selintas, luasnya Danau Singkarak membuat Anda merasa sedang di tepi laut. Namun, air yang tenang membuat Anda tersadar kembali bahwa di depan mata adalah danau.

Ikan bilih atau ikan danau yang kecil menjadi salah satu kuliner wajib saat mampir ke Danau Singkarak. Hati-hati saat berbelanja ikan bilih. Sudah menjadi pengetahuan umum kalau pedagang ikan bilih menaikkan harga hingga 100 persen untuk wisatawan.

Seperti masalah yang sering dihadapi tempat wisata lainnya di Indonesia, Danau Singkarak pun harus berjuang dengan tumpukan sampah dari wisatawan maupun penduduk setempat. Namun, jangan cepat beranjak dari tepi danau. Manjakan mata Anda dengan keelokan Danau Singkarak yang diterpa sinar jingga dari matahari terbenam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com