Wow, Ada Layangan Badut, Astronot...

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ratusan warga dari Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh sangat antusias menyaksikan festival layang internasional yang digelar di pantai Babah Dua, Lampuuk Provinsi Aceh. "Saya dan keluarga memang sengaja datang untuk menyaksikan festival layang dari luar negeri ini. Kegiatannya sangat menarik," kata Zulfikar (39) seorang warga Gampong (desa) Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng di pantai Lampuuk, Minggu (10/7/2011).

Festival layang internasional yang diperlombakan dalam rangkaian Banda Aceh Expo itu sangat menarik karena ada berbagai jenis warna layang, ukuran dan bentuk seperti gurita, badut, astronot, pesawat dan kucing. "Kami sangat berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun agar pariwisata Aceh lebih maju di masa mendatang," kata pengusaha konstruksi itu.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan festival layang internasional yang pertama sekali diselenggarakan di Provinsi Aceh itu diikuti 11 negara dan lima provinsi di Indonesia.

Negara-negara yang mengikuti festival layang internasional itu adalah India, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Jepang, dan Afrika Selatan. Sementara dari Indonesia, selain Aceh juga lima provinsi juga berpartisipasi yakni dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Riau, Jakarta, dan Bali.

"Lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Banda Aceh Festival 2011 yang dilaksanakan untuk menyemarakkan dan menyukseskan Visit Banda Aceh Year 2011," kata Illiza.

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Reza Fahlevi, Illiza mengatakan Banda Aceh Festival 2011 yang dimulai sejak 8 Juli itu akan berlangsung hingga 12 Juli 2011.