Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapur Penyet Spesial Iga Penyet

Kompas.com - 12/07/2011, 09:27 WIB

KOMPAS.com - Nampaknya makanan serba bersambal penyet memang mewabah di mana-mana, di Bandung pun sekarang ada Dapur Penyet. Sebuah restoran yang menjadikan Iga Penyet sebagai menu spesial mereka.

Yup Dapur Penyet yang terletak di Jalan Gandapura 55 ini memang terlihat sangat asri dan cozy, tepat berada di pojokan Jalan Gandapura, jadi sangat mudah untuk dicari.  Menu nya pun sangat beragam, dari iga, ayam, bebek, lele sampai cumi  pun tidak ketinggalan untuk di buat penyet.

Selain Iga Penyet, ada satu menu yang menarik perhatin saya yaitu Sup Iga Kari Kelapa. Menarik kan? He-he... Selain Iga Penyet dan Sup Iga Kari Kelapa, kami juga pesan Bebek Sambal Gledek, Nasi Campur Bali, dan Tahu Pedas ala Dapur Penyet. Dan berhubung siang ini panas banget, saya pun pesan Es Shanghai... seger kayanya he-he...

Tahu Pedasnya lah yang pertama datang, tahu isi digoreng tepung ini mirip dengan tahu kipas. Isinya juga sayur-sayuran. Sayang pedasnya hanya menggunakan saus pedas saja, padahal kalau pedasnya pakai sambal penyet pasti lebih mantap.

Menu berikutnya adalah Iga Penyet, seporsi berisi 3 potong iga berukuran sedang. Dagingnya cukup empuk dan rasanya juga ok. Sambalnya yang membuat rasanya jadi lebih nendang. Nah ini yang di tunggu-tunggu ... Sup Iga Kari Kelapa. Penyajiannya saya unik, sup iga nya diletakkan di sebuah batol kelapa muda segar. Rasa kuah karinya ... hmmm... yummyyy. Enak dan lezat. Daging di iganya sangat lezat, meresap sekali bumbunya. Cobain deh Sup Iga Kari Kelapanya.

Kalau bebek sambal gledeknya ya lumayanlah. Begitu pula dengan Nasi Campur Balinya. Kalau anda datang kesini, menu yang patut anda coba adalah Sup Iga Kari Kelapa dan Iga Penyetnya.

Es Shanghai-nya juga enak, es serut yang bercampur dengan alpukat, ketan hitam, kolang kaling, dan masih banyak lagi kemudian diberi sirup merah yang terasa manis. Segar banget rasanya, pas banget untuk menutup makan siang hari itu. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com