Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sate Ayam Bertemu Sambal Tempe...

Kompas.com - 18/07/2011, 13:26 WIB

KOMPAS.com - Sate ambal terngiang-ngiang di kepala saat melintasi Kebumen, Jawa Tengah. Ya, sate ambal salah satu kuliner wajib Anda coba saat melakukan perjalanan jalur selatan di kala mudik. Sate ini sebenarnya berasal dari Desa Ambal, Kebumen.

Namun, di pusat kota Kebumen Anda bisa menemukan beberapa kedai sate ambal. Suprihadi, asli Kebumen, adalah salah satu pedagang yang berjualan sate ambal. Kedai ini terletak benar-benar di pinggir jalan raya utama yang biasa dilewati para pemudik. Tepatnya di Jalan A. Yani.

Sate ambal atau sate ayam ini berbeda dengan sate ayam pada umumnya. Saat piring sate tersaji, Anda akan terheran-heran dengan porsinya yang besar. Biasanya sate ayam hadir dalam 10 tusuk dalam satu porsi. Namun, sate ambal di warung makan milik Suprihadi terdiri dari 20 tusuk sate.

"Iya ini satu porsi isinya memang 20 tusuk sate. Malah ada yang isinya sampai 25 tusuk," kata Ibu Suprihadi.

Sate ayam umumnya diguyur langsung dengan saus kacang. Uniknya, saus untuk sate ambal disajikan terpisah. Sausnya pun bukan saus kacang berkecap manis nan cokelat. Sambal tempe menjadi saus untuk sate ambal.

"Sambal khas daerah sini ya sambal dari tempe. Ini saus untuk sate juga dari sambal tempe. Jadi tempe diulek sampai agak halus. Lalu dicampur dan digodok dengan air bekas rendaman daging ayam untuk sate," terang Ibu Suprihadi.

Sebelum dibakar, daging ayam terlebih dahulu direndam di rendaman yang terdiri dari berbagai bumbu yang diulek dan gula merah. Selesai itu, daging ditusuk-tusuk lalu dibakar. Tak heran, ada sensasi legit saat mengunyah sate ambal. Namun, rasa legit berpadu apik dengan gurihnya bumbu rendaman.

Apalagi saat dicocol di sambal tempe. Rasanya semakin mantap, karena sambal tempe dominan rasa gurih. Sementara sate lebih dominan rasa manis yang lembut. Harganya pun tergolong murah untuk satu porsi besar sate ambal. Satu porsi hanya Rp 16.000 yang sebenarnya bisa dinikmati berdua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com