Pompa Air untuk Tempat Pembuangan Sampah
MAKASSAR, KOMPAS
Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar Muhammad Kasim mengatakan, kebakaran selalu melanda kawasan TPA Tamangapa saat memasuki musim kemarau. Sepanjang tahun ini kebakaran yang sudah tiga kali terjadi menghanguskan sekitar 1 hektar lahan.
”Kami akan memasang dua pompa air di sekitar TPA,” ujarnya.
Pompa air itu masing-masing berkapasitas 5.000 liter. Sarana ini untuk mengantisipasi kebakaran yang lebih luas saat kemarau. Teriknya sinar matahari rentan memicu kebakaran karena gunungan sampah mengandung gas metana yang mudah terbakar.
Operator TPA Tamangapa, Miskin Hamad, menuturkan, api melalap tumpukan sampah seluas 100 meter persegi di bagian Blok A sekitar pukul 01.00 Wita. Namun, api dapat dipadamkan satu jam kemudian berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi kejadian. Meskipun tidak menjalar ke permukiman, ratusan warga sempat keluar rumah karena terganggu kabut asap.
TPA Tamangapa seluas 14,3 hektar menampung sampah dari Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Saat ini kapasitas yang tersisa hanya 3 hektar akibat meningkatnya volume sampah di kedua daerah tersebut. Lima tahun silam, volume sampah di daerah berpenduduk 2 juta jiwa ini sebanyak 131.421 ton per tahun dengan rata-rata sampah terbuang 360 ton per hari.
Sementara volume sampah tahun 2010 mencapai 194.471 ton dengan rata-rata sampah terbuang per hari sebanyak 550 ton-600 ton. Penambahan ini tidak disertai perluasan TPA yang telah terkepung permukiman.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel Syarief Burhanuddin mengungkapkan, pihaknya telah mendesain pembangunan TPA baru seluas 100 hektar di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa. Pembangunan TPA senilai Rp 400 miliar itu akan dimulai pada akhir tahun ini.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
