Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangandaran Gelar Festival Layang-layang

Kompas.com - 20/07/2011, 18:18 WIB

CIAMIS, KOMPAS.com - Lebih dari 12 negara, Rabu (20/7/2011) mengikuti Pangandaran Kite Festival 2011 di lapangan Katapang Doyong, Desa Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat. Festival Layang-layang yang ke-20 ini akan berlangsung selama dua hari 16-17 Juli 2011 diikuti oleh 34 klub peserta Pelayang Nasional dan 12 klub dari Negara lain, diantaranya Jepang, Malaysia, China, Singapura, Vietnam, India, Taiwan, Thailand, Kamboja, Selandia Baru, dan Filipina.

Dalam festival ini kategori yang dilombakan adalah 2D-3D, Kompetisi Rokaku, Kompetisi Tren, Kompetisi Tradisional dan Sport, dengan kategori memilih layang lanyang yang jadi favorit dari segi keunikan bentuk dan ukuran serta durasi lamanya terbang diudara.

Layangan yang paling panjang pada musim festival kali ini adalah jenis layangan "Tren". Selain itu layangan terbesar yang telah diterbangkan pada hari pertama adalah layangan "Buaya" yaitu layangan jenis Balon tanpa rangka penyangga serta layangan tokoh kartun asal Negeri Jiran yaitu Ipin Upin.

Festival layang-layang Pangandaran kali ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta layangan. Menurut sala satu peserta festival asal Selandia Baru, Fiteer, bahwa penyelenggaraan festival kali ini sudah memperhitungkan segala hal, seperti angin yang sangat pas. "Layangan yang besar saja bisa naik dengan maksimal," katanya.

Menurut Fiteer, peserta festival kali ini menjadi lebih ramai dibanding tahun lalu yang jumlah pesertanya hanya 5 negara. "Namun kali ini teman-teman saya dari negara lain juga penasaran ingin ikut menerbangkan layangannya di Pangandaran," kata Fiteer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com