Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Lakukan Kekerasan, Raul Lemos Minta Maaf

Kompas.com - 27/07/2011, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meskipun tertangkap kamera berusaha melakukan tindak kekerasan dengan mencekik reporter TV, Zaky Makmum, di Bandara Soekarno-Hatta, suami vokalis pop Krisdayanti (KD), Raul Lemos, tetap saja merasa tak pernah melakukan tidak kekerasan.

"Selama ini orang hanya tahu tentang akibat, tapi enggak tahu apa sebabnya. Jadi saya tidak merasa melakukan penganiayan terhadap saudara yang dari Global TV," imbuh Raul dalam jumpa pers di kawasan Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2011).

Kalau pun terjadi insiden yang tidak menyenangkan, Raul mengaku kondisi emosinya sedang tidak stabil ketika baru saja mendarat di Jakarta dari Dili. "Dalam perjalanan kami dari Dili ke Bali, ada sedikit masalah dengan penerbangan. Mungkin karena cuaca, turbulance sampai satu jam, sedangkan dari Bali ke Jakarta terjadi hal yang sama," jelas pengusaha asal Dili, Timor Leste itu.

"Teman-teman media enggak tahu kenapa saya, di pesawat istri saya menangis terus karena pesawat turbulance terus. Keluar dari pesawat tegang, agak mengganggu konsetrasi saya," lanjutnya.

Raul menganggap kondisi yang dialaminya bersama KD semakin memburuk ketika Zaky meminta izin untuk melakukan wawancara setibanya di area kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, 25 Juli 2011. "Teman dari Global menghambat perjalanan saya. Istri saya sudah ngomong, 'Jangan dulu, kapan-kapan ada waktu kita ngomong'. Sementara saya juga ada meeting jam enam," cerita Raul.

"Tapi mereka berusaha mengejar terus. Ada anak juga yang saya bawa. Saya mencoba melindungi istri saya. Dalam hal apa pun, nyawa pun akan saya pertaruhkan," lanjutnya.

Seketika itu, meledaklah emosi Raul. "Teman-teman tidak tahu saya menjadi emosi saat itu. Di dalam pesawat itu, istri saya menangis terus. Saya melarang ambil gambar, istri saya lagi trauma, dia dari dokter karena penerbangan," tekan Raul.

Dengan kondisi seperti itu, Raul mengelak jika disebut-sebut mencoba mencekik Zaky. "Saya jalan ke depan, anak saya enggak ada, saya ke belakang untuk mencari, tapi malah saya dibilang senggol dia. Logikanya kalau saya melakukan penganiyaan di situ banyak orang, logikanya enggak mungkin," tandas Raul.

Kalau pun akhirnya Raul dianggap melakukan tindak kekerasan, secara terbuka dirinya meminta maaf. "Kami tidak pernah punya niat buruk. Tapi kami mohon kami punya juga privasi. Jadi kalau kondisinya baik ya baik. Tapi sekaligus saya mau minta maaf kalau tindakan itu membuat mereka terganggu," ucap Raul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com