Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Sabu Uganda Coba Menyuap Petugas

Kompas.com - 28/07/2011, 21:16 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Tertangkapnya Ronald Ssemanda (38), warga Uganda yang ditemukan membawa sabu seberat 1,141 kilogram di dalam perutnya, masih meninggalkan cerita. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai, I Made Wijaya, mengungkap, pelaku berusaha menyuap petugas Bea dan Cukai sebesar 1.000 dollar AS agar tidak diperiksa.

"Pelaku hendak menyuap petugas agar tidak dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan rontgen dan CT Scan," ujar Made saat konferensi pers di kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (28/7/2011).

Namun, petugas Bea dan Cukai menolak dan justru mengamankan uang tersebut untuk kepentingan penyidikan.

Atas tindakannya berusaha mengimpor narkotika golongan I, pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini terancam hukuman mati karena melanggar Pasal 113 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ssemanda dibekuk petugas Bea dan Cukai setelah gagal melewati pemeriksaan badan di Bandara Ngurah Rai, Senin (25/7/2011). Saat diperiksa di rumah sakit, ia diketahui menyimpan sabu di dalam perutnya. Sebanyak 82 kapsul berisi sabu dengan berat total 1.141 kilogram berhasil dikeluarkan. Diperkirakan harganya mencapai Rp 2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com